Survei Octa tentang Sikap Trader Indonesia Terhadap Keamanan

Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SURVEI - Menurut survei Octa, 85 persen trader Indonesia cenderung tidak mudah percaya pada kenalan baru. Mereka lebih suka mengenal orang baru selama beberapa bulan sebelum sepenuhnya percaya pada mereka. Sebanyak 15 persen sisanya mendekati aspek kehidupan ini dengan cara yang jauh lebih cuek, mengatakan bahwa mereka hanya butuh beberapa jam atau kurang untuk mulai memercayai orang baru.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Octa, broker global teregulasi sejak 2011, mengadakan survei untuk mempelajari lebih lanjut tentang kebiasaan dan perilaku keamanan trader Indonesia, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam trading.

Berikut beberapa wawasan yang dapat dipetik tentang bagaimana trader menyikapi salah satu aspek terpenting dalam keahlian mereka.

"Ada pepatah lama yang mengatakan, 'Cara Anda melakukan sesuatu adalah cara Anda melakukan segalanya'. Dari mana pun asalnya, kebijaksanaan ini sangat berlaku untuk trading. Dengan pemikiran tersebut, Octa, broker tepercaya dan teregulasi secara global, mensurvei para trader Indonesia tentang sikap mereka terhadap keamanan dalam hidup dan trading. Survei ini menunjukkan korelasi yang menarik," kata Kar Yong Ang, a financial market analyst at Octa Broker, Rabu, (11/6/2025).

Tidak mudah percaya

Menurut survei Octa, 85 persen trader Indonesia cenderung tidak mudah percaya pada kenalan baru. Mereka lebih suka mengenal orang baru selama beberapa bulan sebelum sepenuhnya percaya pada mereka. 

Baca juga: Octa Terima penghargaan Program CSR Terbaik oleh CFD Broker Asia 2025

Sebanyak 15 persen sisanya mendekati aspek kehidupan ini dengan cara yang jauh lebih cuek, mengatakan bahwa mereka hanya butuh beberapa jam atau kurang untuk mulai memercayai orang baru.

"Sikap menjaga jarak dari orang baru yang ditunjukkan oleh trader Indonesia sesuai dengan sikap mereka dalam memilih broker keuangan. Sebanyak 95 persen melakukan riset menyeluruh dan meneliti ulasan online sebelum menaruh kepercayaan pada broker, sementara hanya 5 persen yang membuat keputusan ini tanpa dasar yang matang," tambahnya. 

Simetri dalam sikap ini mewakili mentalitas masyarakat, tetapi hasil utamanya adalah: dalam kehidupan, seperti dalam trading, trader Indonesia cenderung menampilkan pendekatan berkepala dingin. Mereka memilih transparansi dan memerlukan informasi sebanyak mungkin sebelum membuat keputusan penting, baik dalam kehidupan maupun keuangan.

Sebagai broker dengan rekam jejak panjang dan sukses, Octa sepenuhnya mendukung pendirian ini dan menyarankan trader untuk menguji sendiri ketentuan-ketentuannya yang menguntungkan serta penarikan dana yang cepat, alih-alih mempercayai iklan tanpa berpikir panjang. Dengan demikian, trader dapat memastikan Octa mengungkapkan semua biaya dan ketentuannya tanpa trik tersembunyi—hanya trading yang adil dan transparan.

Baca juga: Hanya dalam 3 Minggu, Pluang Sukses Raih Lebih 10 Ribu Peserta di Ultimate Trading Championship

Survei menunjukkan bahwa 85 persen trader membayar tagihan listrik mereka di muka, sementara hanya 15 persen yang melakukannya pada menit terakhir, meskipun tidak memiliki masalah keuangan. Meski tampak mengejutkan, pilihan gaya hidup ini tidak sepenuhnya sesuai dengan sikap peserta terhadap manajemen risiko dalam trading. 

Sekitar 32 persen responden memasang order stop-loss dan take-profit hanya ketika mencoba trade yang sangat berbahaya. Seringnya, mereka mengandalkan intuisi dan pengalaman mereka.

Perlu dicatat bahwa mereka yang selalu membayar tagihan tepat waktu cenderung menggunakan tools manajemen risiko dalam sesi trading mereka. Mereka dengan cermat memasang order stop-loss dan take-profit, melacak tingkat ekuitas mereka, dan menghitung potensi hasil keuangan sebelum mengambil posisi. 

Di sisi lain, 60 persen dari mereka yang tidak mau repot membayar tagihannya terlebih dahulu cenderung melewatkan tools manajemen risiko, dan lebih memercayai firasat mereka. 

Singkatnya, sikap keuangan trader dalam kehidupan sering kali mencerminkan rutinitas trading mereka. Dalam manajemen kekayaan, mengambil sikap proaktif sering kali membuahkan hasil, karena Anda mengurangi risiko dan menghindari komplikasi yang tidak perlu.

Langkah penting lainnya untuk mengurangi risiko adalah memilih broker dengan penarikan cepat dan efisien. Sebagai contoh, Octa memanfaatkan keahlian globalnya yang luas untuk memastikan prosedur penarikan yang aman dan andal, yang efisiensinya didukung oleh ribuan ulasan pengguna.

Halaman
12

Berita Terkini