Fokusnya kini tertuju pada pembinaan anak-anak desa dan menanamkan kecintaan terhadap sepak bola sejak dini.
“Sik belum tertarik (main lagi), fokus melatih,” tutur mantan pemain Persija Jakarta itu.
Publik Masih Rindu Aksi Sang Maestro
Meski diselimuti kekhawatiran, banyak juga yang tetap memberikan dukungan.
Beberapa netizen berharap Evan bisa kembali menemukan semangatnya dan bangkit sebagai gelandang yang dulu pernah membuat Korea Selatan bertekuk lutut.
Siapa yang bisa lupa saat Evan Dimas memimpin Garuda Muda mengalahkan Korea Selatan 3-2 di Kualifikasi Piala Asia U-19 2013?
Di laga tersebut, Evan tampil heroik, bahkan berhasil mencetak hattrick.
Sosok Hwang Hee Chan, striker Korea Selatan yang kini bermain di Premier League bersama Wolverhampton, juga berada di lapangan saat itu.
Kini, nasib keduanya berbanding terbalik. Hwang Hee Chan melesat ke Eropa, Evan justru kehilangan tempat di klub lokal.
Nasib Tragis Sang Juara
Setelah sempat membela berbagai klub seperti Bhayangkara FC, Persija, Barito Putera, dan Arema FC, Evan Dimas terakhir tercatat bermain untuk Persik Kediri.
Sayangnya, kariernya bersama Persik tak berjalan mulus.
Ia hanya bermain selama 22 menit sepanjang musim.
Selebihnya, ia lebih sering tidak masuk skuad atau duduk di bangku cadangan.
Manajemen klub akhirnya melepas Evan.