TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu rumah tangga (IRT) nekat membuat cerita bohong alias hoaks terkadap rekannya.
Cerita itu menyebutkan ada warga yang menjual bangkai kerbau.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Kerinci, Jambi.
IRT itu mengaku emosi akibat perselisihan dengan rekannya tersebut.
Baca juga: Efek Video Hoaks di Medsos, Pengunjung Wisata Gunung Kelud Turun Drastis
Akibatnya, wanita berinisial ES (43) warga Kecamatan Depati Tujuh, Kerinci itu harus berurusan aparat kepolisian setempat.
Melalui akun Eka Kode wanita itu mengunggah dan menyebutkan ada warga Koto Lanang yang menjual daging kerbau dari hewan yang telah mati.
Berikut kutipan unggahan tersebut, "HATI-HATI YA, ORANG KOTO LANANG ADA YANG JUAL DAGING KERBAU YANG SUDAH MATI LALU TIDAK MAU RUGI. DIA JUAL BANGKAI KERBAU TERSEBUT. BERARTI DIA MAKAN UANG BELI BANGKAI KERBAU. ITU HATI-HATI YANG BELI DAGING KERBAU.”
Unit Reserse Kriminal Polsek Air Hangat Timur, Polres Kerinci yang mendapat informasi langsung melakukan penyusuran.
Wanita paruh baya itu kemudian dipanggil dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Humas Polres Kerinci dihubungi, Jumat (13/6/2025) membenarkan hal itu.
"Ya kita telah meminta keterangan mengenai adanya berita hoaks," ujar Kasi Humas Ds Sitinjak.
Diungkapkannya, setelah dilakukan klasifikasikan. IRT ES mengakui bahwa unggahan tersebut tidak berdasar.
Dan dibuat atas dasar emosi karena adanya perselisihan pribadi dengan rekannya di media sosial.
"Ia menyatakan penyesalan atas tindakannya, meminta maaf secara terbuka, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," katanya.
Diungkapkannya, klarifikasi tersebut berlangsung pada Jumat (13/6), pukul 09.15 WIB di Mapolsek Air Hangat Timur, dengan dipimpin langsung oleh IPTU Kasmar K, serta didampingi oleh AIPDA Feri Handoko dan BRIPTU Rendi Rama Dista.