TRIBUNJATIM.COM - Sukma nelayan di Pangkalpinang nyaris kehilangan nyawanya akibat kebocoran kapalnya.
Sosok Sukma (34) nelayan di Pangkalpinang meringis kesakitan usai kakinya tersengat ekor ikan pari.
Racun yang menjalar ke tubuhnya, membuat tubuh Sukma seperti tersengat.
Dalam kondisi kepayahan, Sukma diselamatkan oleh Tim SAR gabungan di Perairan Pantai Koala, Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Minggu (15/6/2025) kemarin.
Sukma nyaris pingsan usai terkena sengatan duri ikan pari saat bersama rekannya berusaha mendorong kapal milik mereka yang mengalami kebocoran.
"Korban menghubungi kerabat yang meminta pertolongan setelah tersengat duri ikan pari.
Korban kemudian dievakuasi Tim SAR gabungan menggunakan Kapal KN SAR.
Korban berhasil dievakuasi dan kapal mereka ditarik ke Dermaga TPI Pangkalbalam," kata Kepal Kantoe SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa.
Kejadian yang menimpa nelayan Pangkalpinang tersebut bermula saat Sukma, bersama rekannya, Rahmat berangkat menggunakan kapal miliknya untuk mencari ikan.
Mereka bertolak dari Pelabuhan Pancur Pangkalbalam pada Sabtu (13/6/2025).
Baca juga: Nelayan Nuryaman Bayar Rp 29 Juta ke Kades untuk Tebus Bantuan Perahu, Ternyata Tak Kunjung Dapat
Namun pada malam harinya sekitar pukul 22.01 WIB kapal mengalami kebocoran.
Sukma dan Rahmat berusaha memperbaiki kebocoran dan mengarahkan kapal menuju perairan Pantai Koala.
Keesokan harinya mereka berdua turun dari kapal dan mendorong kapal menuju Pantai Koala mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan akibat kebocoran kapal.
Namun saat sedang mendorong kapal Sukma tanpa sengaja tersengat duri ikan pari yang ia injak di dalam air.
Korban langsung mengalami kesakitan akibat racun ikan pari yang menusuk telapak kaki kananya.
Baca tanpa iklan
