Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Wisata ke Gunung Bromo kini semakin praktis.
Ya, ini sejalalan karena PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menghadirkan layanan terintegrasi yang memungkinkan masyarakat menuju kawasan wisata Bromo langsung dari Stasiun Surabaya Gubeng.
Melalui kolaborasi dengan DAMRI, penumpang kereta api kini dapat melanjutkan perjalanan dari Stasiun Gubeng menggunakan Bus DAMRI Rute Bromo, tanpa harus berpindah tempat terlebih dahulu.
Bus ini tersedia setiap hari dengan jadwal keberangkatan pukul 08.00 WIB, 09.30 WIB, dan 11.30 WIB, menjadikannya pilihan tepat bagi wisatawan maupun pegiat alam yang ingin menikmati keindahan Bromo secara efisien.
Baca juga: Naik Kereta Jarak Jauh Kini Lebih Murah, KAI Daop 8 Hadirkan Tarif Khusus, Cek Rute dan Syaratnya
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan layanan ini merupakan bagian dari integrasi transportasi antarmoda yang dikembangkan di Stasiun Gubeng.
“Dengan adanya DAMRI rute Bromo langsung dari Stasiun Gubeng, perjalanan wisata kini lebih mudah, efisien, dan nyaman. Penumpang bisa naik kereta api dari berbagai kota, turun di Gubeng, dan langsung melanjutkan ke Bromo tanpa repot,” jelas Luqman, Selasa (17/6/25).
Kata Luqman, Stasiun Surabaya Gubeng kini memang dikembangkan sebagai simpul transportasi terintegrasi, yang menghubungkan berbagai moda transportasi mulai dari kereta jarak jauh, KA lokal, bus kota, hingga layanan transportasi daring seperti Gojek dan Grab.
Bagi wisatawan luar kota, kehadiran akses langsung ke Bromo ini menjadi nilai tambah tersendiri.
"Jadi, cukup memesan tiket kereta dan DAMRI melalui platform resmi, perjalanan ke salah satu destinasi unggulan Jawa Timur ini bisa dilakukan dalam satu rangkaian perjalanan yang nyaman dan efisien," imbuhnya.
Baca juga: Tekan Kecelakaan, KAI Daop 8 Pasang Patok di Perlintasan Rel Sebidang di Jalan Pahlawan Lamongan
Dengan integrasi ini, KAI Daop 8 berharap semakin banyak masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama, sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata daerah.