Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kiprah PT Avia Avian Tbk (Avian Brands) dalam menerapkan prinsip keberlanjutan kembali mencatatkan prestasi gemilang.

Perusahaan cat asal Indonesia ini resmi tercatat dalam empat indeks bergengsi berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) di Bursa Efek Indonesia.

Adapun keempat indeks tersebut yakni SRI-KEHATI, ESG Sector Leaders IDX KEHATI (ESGSKEHATI), ESG Quality 45 IDX KEHATI (ESGQKEHATI), dan IDX ESG Leaders (IDXESGL).

Masuknya Avian Brands ke dalam keempat indeks ini menjadi pengakuan atas konsistensi perusahaan dalam menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan, berintegritas, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

"Ini adalah bukti nyata dari dedikasi kami terhadap prinsip keberlanjutan yang tidak hanya menjadi tanggung jawab sosial, tetapi juga bagian dari strategi inti bisnis kami," ujar Direktur Operasional dan Pengembangan Avian Brands, Robert Christian Tanoko, Rabu (18/6/2025).

Untuk mencapai hasil tersebut, Avian Brands telah menerapkan berbagai inisiatif unggulan berbasis ESG, di antaranya:

Digitalisasi Keberlanjutan Melalui Avian Portal

Sistem digital futuristik ini memungkinkan pemantauan kinerja ESG secara real-time dan mempercepat pengambilan keputusan berbasis data oleh manajemen.

Baca juga: Bisnis Ayah Alyssa Daguise yang Kini Jadi Mertua Al, Dapat Jabatan Mentereng usai 30 Tahun Berkarier

Program Community Involvement and Development (CID)

Mengacu pada standar ISO 26000, Avian Brands aktif memberdayakan masyarakat melalui program pendidikan, pengembangan ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan.

Transisi Energi Bersih melalui Forklift Listrik

Lebih dari 65 persen forklift di pabrik Avian kini menggunakan energi listrik, mengurangi emisi karbon hingga 5,72 ton CO₂e per tahun.

Pemanfaatan Energi Terbarukan dan Pembelian Renewable Energy Certificate (REC)

Dengan pemasangan panel surya di fasilitas produksi dan rencana pembelian REC, Avian menargetkan penurunan emisi sebesar 50 persen pada 2030.