Berita Viral

Guru Bingung Gaji Rp1,9 Juta selalu Dipotong Sekolah Bodong sampai Rp700 Ribu: Tidak Pernah Full

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GAJI SELALU DIPOTONG - Sejumlah guru Al Kareem Islamic School di Jalan Baru Perjuangan RT 04/RW 11 Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, saat ditemui pada Senin (16/6/2025). Mereka bingung gaji selalu dipotong pihak sekolah.

TRIBUNJATIM.COM - Perlakuan sekolah swasta Al Kareem Islamic School di Jalan Baru Perjuangan RT 04/RW 11 Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, ke para guru terungkap.

Pihak pengelola sekolah disebut menahan ijazah seorang guru, meski yang bersangkutan sudah berhenti bekerja atau resign.

Hal itu seperti diungkapkan seorang tenaga pengajar, Salsabila Syafwani.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Ditemukan Dikurung, Tak Makan 5 Hari & Kaki Pincang, Ibu Kuak Kelakuan Eks Suami

Ia mengatakan, ijazah tersebut ditahan oleh pihak sekolah hampir satu tahun.

"Masih ada juga ijazah salah satu guru yang masih ditahan sudah hampir satu tahun," kata Salsabila saat dikonfirmasi Tribun Bekasi, Selasa (17/6/2025).

Salsabila lantas menjelaskan kesepakatan kontrak kerja di awal.

Yakni jika pekerja kurun waktu di bawah tiga bulan tidak memenuhi standar aturan sekolah, maka perlu membayar denda Rp250 ribu.

Namun, menurut pengakuan Salsabila, ada ucapan dari pihak sekolah yang tidak sesuai kesepakatan kerja, bahwa ada tambahan denda sebanyak Rp500 ribu.

"Ijazah itu ditahan kalau misalkan pekerja ini tidak proper dan di bawah tiga bulan, sehingga harus bayar denda Rp250 ribu sesuai kontrak tertulis," ungkapnya.

"Tapi beberapa case karyawan baru yang baru masuk di tahun 2025, ada omongan secara verbal kalau ada tambahan denda Rp500 ribu, dan itu tidak tertulis di dalam kontrak," jelasnya.

"Kalau uangnya itu tidak dibayar, ijazah tidak akan dikasih ada kemungkinan," tambahnya.

Tidak hanya itu, Salsabila menuturkan, pihak sekolah juga diduga kerap memotong gaji para guru tanpa keterangan.

Dirinya sempat mengalami pemotongan gaji dengan nominal Rp700 ribu per bulan.

"Kami digaji tidak pernah full, banyak potongan, dan kami tidak pernah ketahui itu potongannya untuk apa, potongan gaji pernah mencapai Rp700 ribu," tuturnya.

Seluruh guru di sekolah swasta mewah atau sekolah elite yang diduga bodong di Jalan Baru Perjuangan, RT 04 RW 11, Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, melakukan resign atau berhenti kerja massal. Seorang guru, Salsabila Syafwani mengatakan, resign yang dilakukan jajaran seprofesinya sudah berlangsung sejak Jumat (13/6/2025). (Wartakotalive.com/Rendy Rutama)

Salsabila mengaku sempat bingung dengan penyebab pihak sekolah dapat memotong gaji dirinya tanpa keterangan.

Halaman
123

Berita Terkini