Dia juga mengajak rakyat Iran untuk tidak takut untuk melawan Israel.
"Saya ingin mengatakan kepada bangsa tercinta kita bahwa jika musuh merasa kalian takut pada mereka, mereka tidak akan melepaskan kalian," sambungnya.
Sementara itu, penasihat Khamenei Ali Larijani mengatakan, serangan Israel terhadap Teheran terjadi saat Iran tengah menggelar perundingan atas permintaan presiden AS.
"(Israel) tidak akan melancarkan agresinya terhadap kami tanpa keputusan Amerika, dan kami yakin Trump melakukan tipu daya dalam hal ini," sambungnya.
Larijani menyampaikan, meskipun para pemimpin militer Iran dibunuh oleh Israel, pengganti mereka ditunjuk dalam waktu kurang dari 12 jam.
"Israel membayangkan akan memaksa Iran mundur dalam beberapa hari, tetapi ini tidak terjadi," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com