Ia menyiram sebanyak tiga kali ke arah rombongan Dedi Mulyadi.
Saat airnya sudah habis, bahkan dia melemparkan botol air mineral ukuran besar itu ke arah yang sama.
Sontak petugas Satpol PP dan Polisi serta TNI yang berjaga langsung sigap mengamankan pelaku.
Pelaku merupakan seorang pria berbaju putih dengan tulisan 'Clasic' dalam bentuk sambung.
Ia dibawa menjauh dari kerumunan warga.
Baca juga: Nasib Suryadi Menghuni Tenda Terpal, Minta Tolong Dedi Mulyadi, Rumahnya di Kampung Gabus Dibongkar
Kepada petugas pria itu mengaku berasal dari Narogong.
Ia mengaku pergi ke acara tersebut bersama anak dan istrinya.
Dia mengatakan menyiram air karena anaknya tergencet alias terjepit.
"Tadi bocah kegencet bang. 'Woi tolong woi'," katanya dikutip dari live YouTube PETUALANG DAN EXPLORE, Sabtu (21/6/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.
Saat digeledah, polisi menemukan sebuah jimat dari tas milik pelaku.
Ia mengaku jimat itu bukan untuk kebal, melainkan usaha.
"Biasa usaha pak. Ya biasa yang namanya usaha apa aja yang penting halal," katanya.
Pria tersebut mengatakan berprofesi sebagai tukang bangunan.
Ia pun mengaku menyiram Dedi Mulyadi bukan karena disuruh.
"Gak Demi Allah. Kita percaya ada dua alam," katanya.