Pemilik juga harus memberikan perhatian dan stimulasi dengan mengajak bermain agar hewan ini tetap bahagia dan tidak stres.
Dengan mengandalkan bau dan suara pemilik, jika dirawat dengan baik, hewan ini bisa menjadi sahabat yang menyenangkan.
Selama dua tahun Juan berkutat dengan prawatan puluhan sugar glider.
Ia sempat mengikuti beberapa kontes dan kini aktif mengenalkan sugar glider dalam pameran.
“Untuk pameran sugar glider jenisnya banyak, ada passing grey warna full abu-abu, leucistic, putih belang abu itu mozaik dan white face yang mukanya putih, ada aksesori, makanan hewan, ini (sugar glider) grooming cukup satu bulan sekali,” ujarnya.
Semula ia menggeluti hobi memelihara sugar glider, hingga kini budi daya dengan memberikan edukasi perawatan dan mengajak sugar glider bermain.
Harga sugar glider pun dibanderol mulai Rp 350 ribu hingga Rp 2 juta per ekor, tergantung jenis dan karakternya.
Desi (54) warga Sidoarjo mengaku ada kesenangan dan pengalaman tersendiri saat memelihara sugar glider.
Menurutnya, hewan ini menggemaskan karena bisa terbang, perawatannya tidak sulit dan pilihan makanannya mudah.
Melihat tingkah sugar glider disebut sangat terhibur. Saat diajak bermain suka merayap dan meluncur.
“Kalau kenapanya, pertama anak saya punya satu masih kecil. Anak saya ke Jakarta, saya coba kawinkan sama punya teman. Sekarang ada empat di rumah. Perawatannya, ajak main, paling susahnya potong kuku. Selama telaten, dia kayak teman. Kemana-kemana bisa diajak, main di rumah,” ungkapnya saat ditemui di sela pameran.