Peringatan Bulan Bung Karno, Untag Surabaya Adakan Lomba Teatrikal Kisah Soekarno–Fatmawati

Penulis: Sulvi Sofiana
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BULAN BUNG KARNO - Civitas Akademik YPTA Surabaya mengikuti peringatan bulan bung karno di Untag Surabaya dengan Teatrikal Kisah Soekarno–Fatmawati
BULAN BUNG KARNO - Civitas Akademik YPTA Surabaya mengikuti peringatan bulan bung karno di Untag Surabaya dengan Teatrikal Kisah Soekarno–Fatmawati

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memperingati Bulan Bung Karno melalui lomba peragaan busana dan reka peristiwa bertajuk “Napak Tilas Jejak Perjuangan Soekarno–Fatmawati" di Selasar Lantai 1 Graha Prof. Dr. H. Roeslan Abdulgani, Rabu (25/6/2025).

Diikuti 26 unit kerja serta fakultas di lingkungan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, masing-masing peserta menampilkan teatrikal berdurasi lima menit yang mengangkat kisah perjuangan nasional, semangat kebangsaan, dan romansa Bung Karno dengan Fatmawati.

Rektor Untag Surabaya, Prof Dr Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., mengungkapkan kegiatan ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada sejarah, tetapi juga sarana pendidikan karakter yang kuat untuk generasi muda.

“Bung Karno dan Ibu Fatmawati bukan hanya simbol cinta, tetapi juga simbol semangat juang, keteguhan, dan kecintaan pada negeri ini. Generasi muda harus mengenal sejarah bangsa dengan cara yang membumi dan menyentuh seperti ini,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, ia mengajak seluruh civitas akademika merenungkan kembali kisah perjuangan sekaligus sisi humanis proklamator Indonesia dan istrinya yang juga penjahit Sang Saka Merah Putih.

Sejumlah penampilan peserta sukses memukau penonton, seperti dari IA, BPM, dan Badan Kerja Sama yang mengangkat lakon Putra Sang Fajar, Biro Non Akademik dengan judul Fatmawati Penjahit Bendera Merah Putih, serta Fakultas Vokasi yang menampilkan drama Cinta dan Kemerdekaan: Kisah Bung Karno dan Fatmawati. 

Para peserta tampil dengan penuh penghayatan dan kreativitas, membawa suasana menjadi haru sekaligus membangkitkan semangat nasionalisme.

Ketua Pembina YPTA Surabaya, Bambang D.H., turut hadir bersama jajaran pengurus seperti Pengawas YPTA, Bantot Sutriono; Ketua ,YPTA J. Subekti ;Sekretaris, IGN. Anom Maruta, dan Bendahara, ntot Murwato Suwondo. 

Hadir pula Kepala SMA 17 Agustus 1946 (Smatag) Surabaya, M. Ecep Sudrajat, dan Kepala SMP 17 Agustus 1945 (Smptag) Surabaya,bWiwik Wahyuningsih.

Selain lomba teatrikal, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh UKM Musik Untag Surabaya serta pembacaan puisi berjudul Sang Singa Podium oleh Adinda Azzah Ramadani Shelonita, siswi Smatag yang sebelumnya meraih Juara 2 Lomba Puisi Semangat Bung Karno.

Dari hasil penjurian, LSP P-1 berhasil meraih Juara 1, disusul Smptag Surabaya sebagai Juara 2, dan FISIP Untag sebagai Juara 3. Sementara itu, voting melalui platform TikTok turut menentukan Juara Favorit, berdasarkan jumlah like terbanyak dari unggahan penampilan tiap peserta.

Salah satu peserta, Maulana Arief atau yang akrab disapa Donny, mengaku bangga bisa tampil meski hanya berlatih dua hari. 

Ia menegaskan bahwa kunci dari penampilan timnya adalah penghayatan mendalam terhadap nilai-nilai perjuangan.

“Yang paling penting, kami tidak hanya tampil. Kami mencoba menghayati perjuangan Bung Karno secara utuh, dari sisi manusiawi hingga nasionalismenya,” ujarnya.

Berita Terkini