Berita Viral

Alasan Agam Rinjani Open Donasi sampai Terkumpul Rp1,3 M, Tim SAR sempat Kecewa: Sangat Tidak Etis

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DONASI AGAM RINJANI - Abdul Haris Agam atau yang akrab disapa Agam Rinjani akhirnya muncul setelah viral evakuasi Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang tewas terrjatuh di Gunung Rinjani. Ia buka suara alasannya open donasi.

TRIBUNJATIM.COM - Anggota Tim SAR mengungkapkan kekecewaan setelah Abdul Haris Agam menggalang dana usai viral mengevakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins.

Tim SAR kecewa lantaran pria yang akrab disapa Agam Rinjani tersebut menggalang donasi tanpa memberitahu anggota yang lain.

Kini alasan Agam Rinjani menggalang donasi tersebut terungkap.

Baca juga: Dibesarkan Sendirian, 2 Anak Kini Serahkan Ibu ke Griya Lansia, Bersedia Tak Dikabari Jika Meninggal

Hal itu terungkap lewat unggahan akun Instagram @riodansatyo.

Anggota Tim SAR akhirnya bertemu dengan Agam dan membahas soal donasi yang dibuka.

Dalam potretnya bersama Agam, Rio menyebutkan alasan donasi tersebut dilakukan untuk Rinjani yang lebih baik, aman, dan nyaman.

Rio pun mengaku pertemannya dengan Agam terkadang ada selisih paham.

"Kita berteman dan kadang berselisih faham, hari ini kita sudah berteman dan membicarakan semuanya kenapa ada donasi untuk apa donasi itu nantinya.

Untuk Rinjani lebih baik aman dan nyaman," tulis Rio, Jumat (27/6/2025).

Sementara, dalam IG Story selanjutnya, para Tim SAR berkumpul.

"Alhamdulillah Tim kembali berkumpul paket komplit, pokoknya sepaket komplit kita bertemu lagi para pejuang Rinjani yang siap penanganan rest crew, pasukan berani mati takut lapar," kata salah satu Tim SAR saat berkumpul.

Sebelumnya, anggota Tim SAR kecewa karena ada penggalangan dana yang dikirim ke rekening atas nama Abdul Haris Agam.

Bahkan, penggalangan donasi tersebut, kata dia, tanpa sepengetahuan Tim SAR yang ikut dalam evakuasi.

Melansir Tribun Sumsel, dia adalah Rio Pratama, anggota Tim SAR yang ikut dalam evakuasi Juliana Marins.

Agam Rinjani, salah satu relawan yang evakuasi jasad pendaki asal Brasil, Juliana Marins, menceritakan momen penyelamatan, tidur semalaman di tebing jurang temani jasad korban. (Instagram/agam_rinjani - Instagram/tyo_survival)

Meski pada evakuasi tersebut, Rio tidak termasuk dalam tujuh orang yang terjun ke jurang.

Halaman
123

Berita Terkini