TRIBUNJATIM.COM - Anggota Tim SAR mengungkapkan kekecewaan setelah Abdul Haris Agam menggalang dana usai viral mengevakuasi pendaki asal Brasil, Juliana Marins.
Tim SAR kecewa lantaran pria yang akrab disapa Agam Rinjani tersebut menggalang donasi tanpa memberitahu anggota yang lain.
Kini alasan Agam Rinjani menggalang donasi tersebut terungkap.
Baca juga: Dibesarkan Sendirian, 2 Anak Kini Serahkan Ibu ke Griya Lansia, Bersedia Tak Dikabari Jika Meninggal
Hal itu terungkap lewat unggahan akun Instagram @riodansatyo.
Anggota Tim SAR akhirnya bertemu dengan Agam dan membahas soal donasi yang dibuka.
Dalam potretnya bersama Agam, Rio menyebutkan alasan donasi tersebut dilakukan untuk Rinjani yang lebih baik, aman, dan nyaman.
Rio pun mengaku pertemannya dengan Agam terkadang ada selisih paham.
"Kita berteman dan kadang berselisih faham, hari ini kita sudah berteman dan membicarakan semuanya kenapa ada donasi untuk apa donasi itu nantinya.
Untuk Rinjani lebih baik aman dan nyaman," tulis Rio, Jumat (27/6/2025).
Sementara, dalam IG Story selanjutnya, para Tim SAR berkumpul.
"Alhamdulillah Tim kembali berkumpul paket komplit, pokoknya sepaket komplit kita bertemu lagi para pejuang Rinjani yang siap penanganan rest crew, pasukan berani mati takut lapar," kata salah satu Tim SAR saat berkumpul.
Sebelumnya, anggota Tim SAR kecewa karena ada penggalangan dana yang dikirim ke rekening atas nama Abdul Haris Agam.
Bahkan, penggalangan donasi tersebut, kata dia, tanpa sepengetahuan Tim SAR yang ikut dalam evakuasi.
Melansir Tribun Sumsel, dia adalah Rio Pratama, anggota Tim SAR yang ikut dalam evakuasi Juliana Marins.
Meski pada evakuasi tersebut, Rio tidak termasuk dalam tujuh orang yang terjun ke jurang.