Berita Viral

Reaksi Wamendikdasmen Soal Isu Titip Calon Siswa SPMB, Wakil DPRD Banten Budi Prajogo Minta Maaf

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TITIP CALON SISWA SPMB - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025). Fajar Riza Ul Haq menegaskan bahwa tidak ada jalur rekomendasi dalam sistem penerimaan siswa baru.

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini reaksi dari Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq soal isu titip calon siswa SPMB.

Isu mengenai titipan calon siswa dalam Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) tahun 2025 kembali mengemuka, khususnya setelah viralnya memo dari Wakil Ketua DPRD Banten yang diduga menitipkan sejumlah nama.

Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menegaskan bahwa tidak ada jalur rekomendasi dalam sistem penerimaan siswa baru.

"Memang peraturannya begitu. Jalurnya hanya empat, domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi. Tidak ada jalur rekomendasi," kata Fajar, saat ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025).

Fajar mengakui telah mengikuti pemberitaan mengenai memo tersebut.

Baca juga: Sosok Budi Prajogo, Wakil Ketua DPRD Banten Viral Diduga Titip Siswa SPMB 2025, Punya Harta Rp6,2 M

Dia mengungkapkan, Wakil DPRD Banten Budi Prajogo juga sudah meminta maaf atas viralnya memo tersebut.

"Jadi, secara umum kalau kita lihat evaluasi, per hari ini itu tidak ada masalah yang serius sebenarnya. Memang ada informasi rumor bahwa ini ada titipan jual beli kursi, itu sudah kami cek," tegas dia.

Bahkan, Fajar secara langsung meninjau kasus serupa yang sempat mencuat di Bandung.

"Termasuk kasus yang di Bandung, saya sudah ke Bandung ketemu Pak Wali Kota, mengunjungi sekolahnya juga, itu tidak ditemukan secara fakta ya," ujar dia.

Ia menduga, rumor tersebut berkembang sebagai pengingat agar masyarakat lebih waspada dan tidak melakukan tindakan tidak terpuji.

Dari hasil pengecekan di beberapa daerah, pelaksanaan SPMB disebut Fajar berjalan lancar.

"Dan saya sudah ngecek ke beberapa daerah, Alhamdulillah sih tidak ada kendala yang berarti dan banyak sekolah yang sudah selesai mengumumkan SPMB-nya, tinggal masalah daftar ulang," tutur Fajar.

Jika ada dinamika yang muncul, Fajar menganggapnya sebagai hal biasa, mungkin terkait masalah domisili yang belum sinkron dengan data Dukcapil.

Ia pun mengapresiasi upaya pemerintah daerah dan dinas pendidikan dalam mengawal SPMB agar berlangsung transparan, akuntabel, dan objektif.

Baca juga: Belasan Kades Geruduk Sekolah Protes Sistem SPMB, Kecewa Banyak Siswa Tak Lolos Meski Domisili Dekat

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo, diduga menitip calon siswa pada SPMB tahun 2025.

Halaman
12

Berita Terkini