Emi mengungkapkan, suaminya memang suka memukul dan gampang emosi selama mereka membina rumah tangga.
“Dia emang kasar, waktu itu emosi gara-gara ngobrol soal sekolah anak, saya hanya minta pendapat gimana tapi suami malah emosi” jelasnya,
Kasus ini terungkap, ketika E berhasil kabur dari sekapan tersebut, ketika suaminya sedang keluar rumah.
Dia mengaku harus merangkak untuk keluar kamar dengan kondisi kaki terikat rantai.
Kemudian perempuan tersebut berteriak minta tolong.
"Warga sekitar yang mendengar teriakan ini langsung datang menolong dan melaporkan kejadian ke kepolisian," ungkapnya
Sementara itu, kasus penyekapan lainnya juga pernah terjadi di Kabupaten Buleleng, Bali.
Seorang pria disekap hingga tewas akibat masalah utang.
Utang korban diketahui menumpuk hingga Rp 60 juta.
Diketahui, pria bernama I Pande Gede Putra Palguna itu meninggal setelah disekap dan disiksa selama 13 hari.
Pelaku adalah tiga wanita yang bernama Leni, Oki dan Intan.
Baca juga: Utang Wenny Myzon Rp400 Juta Disenggol Mantan Teman, Peringatkan eks Pegawai PT Timah: Jangan Bohong
Kematian I Pande Gede Putra Palguna, seorang pria berusia 53 tahun, terungkap dalam konferensi pers yang diadakan oleh Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, pada Kamis, 13 Februari 2025.
Kapolres menjelaskan bahwa hubungan antara Pande dan ketiga tersangka awalnya baik.
Pande tinggal di kos milik Oki dan Intan sejak November 2024 dan sering meminjam uang dari mereka.
Total pinjaman yang diajukan Pande mencapai Rp 60 juta dengan alasan untuk membayar utang kepada Leni.