Di saat mengopi itulah, Letda Abu Yamin melihat ada cekcok antara kondektur bus dan juru panggil penumpang (jupang).
Kemudian, ia bermaksud melerai kejadian tersebut.
"Katanya, jupang ini meminta sejumlah uang ke kondektur bus lalu bapak saya ini melerai dan menegur sambil bilang kasihan. Akhirnya pelaku ini enggak terima, lalu memanggil teman-temannya dan mengeroyok bapak saya," terangnya.
Fadholi mengungkapkan, pelaku yang terlibat pengeroyokan itu berjumlah 15 orang dan langsung berkerumun memukuli korban.
"Kurang lebih ada 15 orang yang mengeroyok bapak saya. Jadi, bapak saya dikerumunin dan langsung dihajar. Sempat ada seseorang mau menolong ayah saya, tetapi justru ditendang sama pelaku," ungkapnya.
Saat ditanya terkait berapa pelaku yang sudah ditangkap, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti.
"Setahu saya, ada tiga pelaku menyerahkan diri ke Polresta Malang Kota. Kalau yang lainnya belum, masih dalam pengejaran," tandasnya.