Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali

Ayah Antar Muatan Asbes ke Bali, Anak Sopir Truk asal Probolinggo Tak Sangka Terima Kabar Duka

Penulis: Ahsan Faradisi
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMAH DUKA : Suasana rumah duka salah satu korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam di Selat Bali. Salah satu korban meninggal dunia merupakan warga Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - 6 orang meninggal dunia dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam, salah satunya merupakan warga Kota Probolinggo.

Salah satu korban yang meninggal dunia diketahui bernama Anang Suryono (56) warga Jalan Serma Abdurrahman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Korban merupakan sopir truk bermuatan asbes. Sebelum insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, korban hendak pergi ke Bali untuk mengirimkan asbes dari pabrikan di Mojokerto.

Anak sulung Anang Suryono, Riky Putra mengatakan, ayahnya terakhir komunikasi beberapa saat sebelum naik ke KMP Tunu Pratama Jaya atau kurang lebih sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Iring-Iringan Ambulans Antar 6 Korban Meninggal KMP Tunu Pratama Jaya ke Keluarga

Baca juga: Jumlah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Berubah Jadi 29 Selamat dan 6 Meninggal

"Profesi ayah saya kan sopir truk, hendak ke Bali untuk mengantarkan asbes dari Mojokerto. Berangkatnya itu kemarin, dan terakhir komunikasi itu tadi malam," kata Riky, Kamis (3/7/2025).

"Biasanya 2 minggu sekali pergi ke Bali untuk ngirim asbes dan berangkatnya juga sendirian, tidak ada kernetnya," tambah Riky yang sudah mengenakan kopyah untuk menyambut tetangganya yang mulai berdatangan.

Kini, menurut Riky, ayahnya berada di Rumah Sakit Negara Bali dan pemulangan jenazah ayahnya juga menunggu penjemputan. Perwakilan pihak keluarga juga sudah berangkat bersama dengan pihak perusahaan.

"Tahunya kalau ayah meninggal dunia itu dari bos nya ayah atau pemilik truk tronton yang biasa dibawa ayah. Alhamdulillah sudah ada perwakilan keluarga dan tempat kerja ayah saya yang sudah berangkat ke sana (Bali)," pungkasnya

Baca juga: Hendak Temui Suami Berujung Duka, Ibu dan Anak Jadi Korban Meninggal KMP Tunu Pratama Jaya

Berita Terkini