Sule sendiri sadar jika dirinya tak cukup mampu untuk terjun di dunia politik.

Sebab Sule mengaku mengabdikan dirinya sebagai seorang seniman.

Ia juga mengaku hanya punya ilmu seni.

"Kenapa saya menolak, mungkin saya sadar diri, ilmu saya cuma dalam seni, bukan dalam politik," kata Sule, dikutip dari tayangan 'Pagi Pagi Ambyar' TRANS TV.

"Bagian saya seni, saya dilahirkan, dikasih anugerah Tuhan sebagai seniman," sambungnya.

Kendati begitu, Sule juga tak mempersoalkan ada banyak teman-teman sesama seniman yang kemudian terjun ke politik.

"Itu hak mereka, tidak apa-apa, tapi kalau saya sadar diri," tutur Sule.

"Saya enggak sekolah politik. Walaupun saya mengamati tentang politik, tapi bukan bagian saya," jelasnya.

Meskipun tak punya kemampuan di dunia politik, Sule yakin ada banyak seniman yang memang memiliki kemampuan di dunia politik.

Salah satu yang dijadikan contoh oleh Sule adalah pelawak Denny Cagur.

"Kita enggak tahu, siapa tahu mereka ada basic tentang politik," ungkap Sule.

"Kayak Denny Cagur, sekolah di IKIP, berorganisasi, pengalaman juga banyak, kalau saya mah Pramuka aja bolos," tuturnya.

Baca juga: Raffi Ahmad Bingung Dicap Calo Jabatan Imbas Tawari Sule Posisi Politik: Apa Urusannya Sama Gue?

Pelawak dengan nama asli Entis Sutisna ini mengatakan bahwa dari banyaknya tawaran terjun ke dunia politik, dia akan tetap konsisten menolak.

"Tidak, memang enggak," ujar Sule.

"Tetap jadi seniman selamanya?" tanya Dewi Perssik dan dibenarkan oleh Sule.

Sule menegaskan, ia hanya akan mendukung teman-teman yang memilih terjun ke dunia politik tanpa harus ikut terjun ke politik.

"Saya lebih baik mendukung teman yang mencalonkan," kata Sule.

"Kita mendukung mereka aja dan itu juga mereka benar-benar membawa aspirasi rakyat," pungkas ayah Rizky Febian tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com