TRIBUNJATIM.COM - Seorang bayi tewas setelah minum oli yang ada di ruang tamu rumahnya.
Bayi laki-laki berusia 13 bulan itu tinggal di Kelurahan Ketanggi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Peristiwa tragis yang dialami bayi berinisial MAH itu terjadi pada Rabu (2/7/2025) sekira pukul 10.30 WIB.
Korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan di IGD RSUD dr Soeroto Ngawi.
Berbagai tindakan medis sudah dilakukan oleh tim kedokteran, demi menyelamatkan nyawa bayi.
Dokter Jaga IGD RSUD dr Soeroto Ngawi, Dokter Luthfy mengungkapkan, korban dibawa ke rumah sakit oleh ibu dan kakeknya, sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.
“Kami melakukan Bilas Lambung, Pemasangan Oksigen, hingga terapi anti pendarahan. Namun kondisi korban semakin memburuk, keluar darah dari hidung dan nafasnya tidak stabil,” ungkapnya.
Setelah empat jam menjalani perawatan, lanjut Dokter Luthfy, nyawa korban itu tak tertolong lagi.
Selanjutnya jasad korban dipindahkan ke kamar jenazah, untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Bayi Meninggal usai Imunisasi, Polres Trenggalek Pastikan Tidak Ada Kesalahan Prosedur
Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Aris Gunadi, menerangkan, pihaknya langsung mendatangi rumah sakit, setelah menerima informasi dari warga.
Menurutnya, kejadian bermula saat ibu korban tengah menyiapkan makanan di dapur untuk korban.
“Korban yang sebelumnya diketahui tengah bermain di ruang tamu, mendadak kejang-kejang usai meminum cairan dalam toples, tempat menampung oli bekas yang menetes dari sepeda motornya yang diparkir di dalam rumah,” terangnya.
Saat kejadian, bapak korban tengah bekerja di luar kota. Kasus tewasnya bayi berusia 13 bulan ini kini dalam penanganan Polres Ngawi.
“Saat ini kami masih mendalaminya termasuk cairan yang diminum,” tandasnya. (Febrianto Ramadani)
Baca juga: Bayi Meninggal karena Kepala Putus dan Tertinggal di Rahim Ibu, Awalnya Sungsang, Dinkes Kuak Fakta