TRIBUNJATIM.COM - Artis Lucinta Luna kembali muncul di layar kaca televisi setelah lama menghilang.
Lucinta mengungkap alasan ia menghilang ternyata diboikot di dunia hiburan.
Dalam sebuah siaran langsung di akun Instagram-nya baru-baru ini, Lucinta Luna menyebut dirinya dibanned dari TV nasional karena dilaporkan oleh seorang figur publik, yakni Lita Gading.
Menurut pengakuan Lucinta, Lita Gading lah yang menjadi dalang di balik pelaporan dirinya ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Ia bahkan tak ragu menyebut Lita sebagai penghambat rezekinya di dunia hiburan.
“Lita Gading itu loh yang melaporkan aku ke televisi dan ke KPI. Dia yang bikin aku diboikot,” ujar Lucinta dalam live Instagram, dikutip dari Tribun Jateng pada Kamis (3/7/2025).
Baca juga: Pantas Lucinta Luna Tak Lagi Wara-wiri Tampil di Layar Kaca, Sosok ini Bikin Sang Artis Diboikot TV
Perseteruan antara Lucinta Luna dan Lita Gading rupanya bukan hal baru.
Diketahui, konflik ini telah berlangsung sejak 2024, saat Lita secara terbuka menyuarakan penolakannya terhadap kemunculan Lucinta di televisi.
Alasan penolakan tersebut lantaran Lita Gading menilai Lucinta Luna yang merupakan seorang transgender tidak pantas muncul di media nasional.
Ia juga mengkritik perilaku Lucinta yang dianggap menunjukkan sikap tidak sesuai dengan norma masyarakat.
“No to gay exploitation di media TV. Saya bisa buat kamu berhenti tayang di TV. Jangan lupa, kamu sedang berhadapan dengan saya,” ucap Lita dalam sebuah video yang viral di TikTok dan dikutip dari Tribun Bogor, Selasa (1/7/2025).
Tak hanya itu, Lita menegaskan dirinya akan terus bertindak jika Lucinta terus menampilkan konten atau sikap yang dinilainya menyimpang dari moral bangsa.
“Kalau kamu masih memperlihatkan hal-hal yang di luar batas kewajaran, saya tidak akan tinggal diam. Saya sudah bisa bikin kamu di-blacklist dari TV, dan saya bisa lebih dari itu,” tambahnya.
Menanggapi tudingan dan ancaman tersebut, Lucinta Luna tak tinggal diam.
Ia membalas melalui video yang menggabungkan klip dari pernyataan Lita Gading, sembari menyisipkan dokumen keputusan pengadilan yang menyatakan dirinya secara sah telah menjadi perempuan sejak 2019.