Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang pekerja migran asal Desa Suwaluh, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Jawa Timur, bernama Mbak Suci ramai diperbincangkan usai mengkritik Tulungagung.
Meski ada di Taiwan, setiap hari Suci mengunggah video di akun media sosialnya, berisi materi kritik untuk Tulungagung.
Awalnya kritiknya ditujukan untuk Camat Pakel dan para perangkat Desa Suwaluh, kemudian berkembang menyasar orang-orang penting di Kabupaten Tulungagung.
Bahkan nama Bupati Tulungagung dan adiknya juga ikut dimaki-maki oleh Suci.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengaku tidak mempermasalahkan apa yang disampaikan Suci.
“Tidak apa-apa, biar semua bisa menilai kinerja kades dan perangkat desa,” ujar Gatut Sunu Wibowo, Jumat (4/7/2025).
Meski disenggol oleh kritik Suci, Gatut Sunu menilai apa yang dilakukannya bagian dari demokrasi.
Ia mengaku memaafkan kekeliruan kritik Suci, karena baginya yang penting bisa membuat pemerintahan berjalan dengan baik.
Dengan tegas, Gatut Sunu mengaku tidak akan mempermasalahkan kritik bercampur makian yang disampaikan Suci.
“Kalau saya tidak ada masalah. Tapi tidak tahu orang lain lo ya,” tambahnya.
Gatut Sunu merasa dekat dengan keluarga Suci, terutama ayahnya.
Baca juga: Sosok PMI Bernama Mbak Suci Naik Daun di Tulungagung, Beri Kritik Pedas ke Camat, Videonya Viral
Ia menyebut, orang tua Suci adalah tim suksesnya saat ikut kontestasi Pilkada Tulungagung.
Karena itu secara pribadipun Gatut Sunu punya alasan untuk tidak mempermasalahkan Suci.
“Keluarganya mantan tim sukses saya, masa saya masalahkan. Itu hal biasa,” tegasnya.