Poin Penting:
- Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo menunjuk Plt sejumlah kepala dinas yang kosong.
- Kekosongan jabatan buntut pergeseran 17 pejabat eselon II serta masuk masa pensiun.
- Untuk mengisi 8 jabatan kepala dinas yang kosong, akan dilakukan lelang jabatan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Terdapat sejumlah jabatan kepala dinas di Tulungagung, Jawa Timur, yang kosong.
Kekosongan ini buntut pergeseran 17 pejabat eselon II serta sejumlah pejabat yang masuk masa pensiun.
Karena itu, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) enam kepala dinas yang kosong.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menjadi salah satu yang tidak punya kepala dinas, setelah Dwi Hari Subagyo digeser menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Gatut Sunu Wibowo kemudian menunjuk Sekretaris Dinas PUPR, Agus Sulistiono menjadi Plt kepala dinas.
“Saya pilih yang terbaik yang bisa menggantikan Pak Hari, saya pilih sekretarisnya,” ujar Gatut Sunu, Rabu (23/7/2025).
Baca juga: 4 Kepala Dinas Berebut Posisi Sekda Surabaya, Ini Profil dan Rekam Jejaknya
Sementara Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung adalah dr Zuhrotul Aini, yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur bidang Pelayanan.
Jabatan Direktur RSUD dr Iskak kosong setelah dr Kasil Rokhmad menjadi Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB PP dan PA).
Gatut Sunu mengaku sudah minta pendapat para tokoh di internal RSUD dr Iskak sebelum memutuskan.
Menurutnya, rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini digerakkan para dokter spesialis yang sudah senior.
Dari semua usulan para pihak, semua mengerucut ke dr Zuhrotul Aini.
“Saya mengikuti usulan dan masukan dari internal RSUD dr Iskak,” ucapnya.
Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dijabat Erwin Novianto, Staf Ahli Bidang Kesmas.
Jabatan Kepala Dinas Perkim kosong setelah Anang Pratistianto dipindah menjadi Asisten Administrasi Umum.
Plt Kepala Inspektorat dijabat Esty Purwanti, yang saat ini juga menjabat Inspektur Pembantu 1.
Jabatan Kepala Inspektorat kosong setelah Tranggono Dibjaharsono dipindah menjadi Asisten Perekonomian.
Sebelumnya Esty juga pernah ditunjuk Plh Kepala Inspektorat, saat Tranggono menunaikan ibadah haji.
“Bu Esty punya latar belakang hukum yang baik, dan siap berkomunikasi dengan teman-teman APH (aparat penegak hukum),” jelas Gatut Sunu.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dipercayakan kepada Makrus Manan, Kabag Kesra Setda Kabupaten Tulungagung.
Makrus dipilih dengan alasan pernah menjadi sekretaris di DLH.
Sedangkan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dijabat Hari Prastijo, Camat Tulungagung.
Menurut Gatut Sunu, Yoyok, panggilan akrab Hari Prastijo, sosok pejabat senior juga pernah di DPMD.
“Karena stok pejabat kita terbatas, Pak Yoyok orang tepat. Orangnya lurus, di lapangan juga bagus,” katanya.
Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) juga masih kosong, tanpa kepala dinas.
Namun keduanya sudah lebih dulu diisi oleh Plt jauh sebelum ada pergeseran 17 pejabat Eselon II pada Rabu (16/7/2025).
Plt Kepala Dinkes dijabat Anna Sapti Sarifah yang juga sekretaris Dinkes, sedangkan Plt Kepala Disbudpar dipegang Johannes Bagus Kuncoro, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda).
Untuk mengisi 8 jabatan kepala dinas yang masih kosong, nantinya akan dilakukan lelang jabatan (open bidding).
Gatut Sunu menegaskan, setelah 6 bulan menjabat dirinya tidak perlu izin ke Kemendagri untuk mutasi pejabat.
“Tentu akan ada evaluasi dengan sekda dan BKPSDM. Mana SDM yang baik kita pantau,” tandasnya.