Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Suasana di Rutan Kelas IIB Sampang sedikit berbeda dari biasanya pada (4/8/2025) kemarin siang. Pintu-pintu blok hunian warga binaan terdengar dibuka satu per satu.
Petugas berseragam lengkap masuk bergantian, menyapa para penghuni rutan bukan dengan basa-basi, tapi dengan pemeriksaan menyeluruh.
Dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Sampang, Kamesworo, dan didukung jajaran dari Polres Sampang, razia ini digelar sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban.
Sekaligus mendukung target besar: Zero HALINAR (bebas dari handphone, pungli, dan narkoba).
Setiap kamar digeledah dengan cermat. Kasur-kasur diperiksa, lemari dibuka, bahkan bawah tempat tidur tak luput dari perhatian.
Baca juga: Rutan Sampang Gelar Razia Mendadak, Tak Temukan Narkoba, Petugas Rampas Kartu Domino-Pisau Cukur
Beberapa petugas memeriksa celah dinding dan ventilasi, berjaga-jaga jika ada barang mencurigakan yang disembunyikan.
"Kegiatan razia bagian dari deteksi dini. Kami ingin memastikan lingkungan rutan tetap aman, bersih, dan jauh dari gangguan yang bisa menghambat proses pembinaan,” kata Kamesworo, Selasa (5/8/2025).
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang yang tergolong terlarang di lingkungan rutan.
Di antaranya korek api, potongan logam, botol plastik, hingga kartu domino.
"Tidak ditemukan narkoba, tapi razia semacam ini penting untuk mencegah hal-hal yang lebih besar," terangnya.
Kamesworo juga menyampaikan bahwa razia akan terus dilakukan secara berkala.
Ia menegaskan bahwa tidak hanya warga binaan, tetapi juga petugas rutan harus menjaga integritas.
"Siapa pun yang melanggar aturan, akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku," pungkasnya