Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Perum Jasa Tirta I (PJT) I melalui Divisi Jasa ASA Wilayah Sungai Bengawan Solo menebar puluhan ribu benih ikan di Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Kamis (7/8/2025).
Hal ini kian menguatkan komitmennya dalam menjaga ekosistem dan kelestarian sumber daya air di wilayah kerjanya.
“Kami menebarkan 30 ribu benih ikan tawes di Telaga Ngebel,” ungkap Kepala Divisi WS Bengawan Solo PJT I, Astria Nugrahany, Kamis (7/8/2025).
Dia mengatakan bahwa selain menebar puluhan ribu benih ikan, mereka juga melakukan sosialisasi pengendalian karamba ikan.
Diketahui bahwa keramba ikan memang berjamur di lokasi Telaga Ngebel,Untuk sosialisasi digelar di Pendopo Kecamatan Ngebel dengan menghadirkan narasumber dari BBWS Bengawan Solo, Dinas Pertanian , Ketahanan Pangan dan Perikanan Ponorogo serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo.
Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan dan Kelestarian Lingkungan Jurnalis Jombang Tebar Benih Ikan Tawes di Sungai
"Sosialisasi membahas perizinan pemanfaatan sumber daya air, teknik budidaya ikan yang berkelanjutan, serta perlindungan lingkungan hidup. Dihadiri oleh perwakilan masyarakat sekitar Telaga Ngebel," tambah Astria.
Pasca melakukan sosialisasi, lanjut dia, PJT I menyiapkan 30.000 benih ikan tawes untuk ditebar di Telaga Ngebel. Penebaran benih ikan ini bentuk konkret PJT I dalam memperkuat ekosistem perairan Telaga Ngebel.
Baca juga: Ribuan Warga Ponorogo Rela Begadang Demi Saksikan Jaran Thek Nogo Pertolo
“Bentuk konkret kami juga mendukung ketahanan hayati lokal. Dalam hal ini Telaga Ngebel Ponorogo,” paparnya,
Dia menerangkan bahwa kolaborasi multipihak menjadi kunci keberhasilan upaya konservasi yang telah dilakukan. Juga adanya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya air dan lingkungan sekitarnya.
Baca juga: Dewan Gelar Sidak ke Sekolah Rakyat Ponorogo, Usulkan Tambah Pagar Pembatas
“Acara tebar benih dan sosialisasi tidak berhenti disini. Tetapi harapannya tentu masyarakat Telaga Ngebel dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” pungkasnya.