Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Jalur menuju pelabuhan Ketapang Banyuwangi pulih dari kemacetan.
Oleh karena itu kini pariwisata kembali pulih.
Kepala Disbudpar Banyuwangi Taufik Rohman menjelaskan, pariwisata yang paling terdampak kemacetan beberapa pekan lalu adalah yang lokasinya berada di Banyuwangi utara, tepatnya di jalur kemacetan.
Di jalur macet, terdapat beberapa destinasi pantai seperti Bangsring Under Water dan Grand Watu Dodol di Kecamatan Wongsorejo.
Sementara destinasi wisata wilayah kota dan selatan juga terdampak, namun tak lebih parah dibanding destinasi wisata di daerah utara.
Baca juga: Bupati Banyuwangi Ngantor di Desa, Anak-anak Antusias Lomba Agustusan dan Cek Kesehatan
"Dampak kemacetan waktu itu memang lebih banyak pada wisatawan yang menggunakan moda transportasi darat. Sementara untuk moda transportasi lain seperti pesawat dan kereta api, sedikit dampaknya," kata Taufik, Jumat (8/8/2025).
Taufik menjelaskan, meski bukan ranahnya, pemerintah daerah setempat telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar kemacetan ekstrem yang terjadi selama beberapa pekan lalu tak kembali terulang.
"Dari instansi terkait telah berkoordinasi. Termasuk juga mencari solusi-solusi agar aktivitas di Banyuwangi saat itu tak lumpuh, termasuk pariwisata," imbuh dia.
Baca juga: Belajar Mandiri Sejak Dini, Ini Kisah Seru Siswa Sekolah Rakyat Banyuwangi Jalani Hidup Berasrama
Usai kemacetan terurai dalam sekitar sepekan terakhir, Taufik menyebut, minat wisatawan untuk kembali berlibur di Banyuwangi kembali tinggi. Pihaknya akan mendorong agar geliat pariwisata bisa maksimal.
"Kami masih terus mengenalkan destinasi-destinasi Banyuwangi, baik yang mainstream maupun yang baru. Banyuwangi memiliki banyak destinasi yang bisa menjadi pilihan wisatawan untuk berlibur," imbuhnya.
Destinasi wisata mainstraim di Banyuwangi yang dimaksud Taufik seperti Pantai Pulau Merah, Hutan de Djawatan, dan TWA Kawah Ijen. Sementara destinasi baru yang tengah dikenalkan kepada wisatawan seperti Pulau Bedil.
Baca juga: Jalur Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Tambah 6 Pemberhentian Baru di Banyuwangi Mulai 11 Agustus
"Kami juga mengenalkan destinasi-destinasi tambahan yang lokasinya tidak jauh dari destinasi yang sudah mainstream. Sehingga wisatawan saat berkunjung ke satu tempat, bisa juga singgah ke titik-titik wisata lain yang berada di sekitarnya," tutur dia.