Mobil Pikap Tabrak Polisi di Blitar saat Gelar Razia, Sopir Berhasil Ditangkap, Masih Remaja

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOPIR MOBIL PIKAP - Sopir mobil pikap penabrak polisi lalu lintas digelandang ke ruang pemeriksaan Satlantas Polres Blitar, Selasa (12/8/2025). Pelaku sempat kabur setelah menabrak polisi lalu lintas yang menggelar razia di Jalan Raya Desa Duren, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Mobil pikap tabrak anggota Satlantas Polres Blitar yang sedang melaksanakan razia kendaraan di Jalan Raya Desa Duren, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, akhirnya tertangkap, Selasa (12/8/2025). 

Sopir mobil pikap yang sempat kabur setelah menabrak itu akhirnya ditangkap. 

Sopir mobil pikap Nopol AG 8068 KL warna putih tersebut, yaitu, LA (17), warga Dusun Sambong, Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. 

LA sempat melarikan diri meninggalkan mobil dan keneknya, DP (18), di pinggir jalan Desa Bendosewu, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. 

"Sopir mobil pikap sudah kami amankan dan ternyata masih di bawah umur. Setelah kejadian, dia sempat kabur meninggalkan mobil dan keneknya di pinggir jalan," kata Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Rio Angga Prasetyo. 

Baca juga: Insiden Pilu di Ngawi, Balita Tertabrak Mobil Pikap Orang Tua Sendiri, Nyawa Tak Terselamatkan

Rio mengatakan, saat ini, sopir mobil pikap masih menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Blitar. 

Sopir dan kenek mobil pikap juga sudah dilakukan tes urine dan semua hasilnya negatif narkoba. 

------------------------------------------------------------

Poin Penting 

  • Mobil Pikap menabrak  anggota Satlantas Polres Blitar yang sedang melaksanakan razia kendaraan di Jalan Raya Desa Duren, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. 
  • Sopir mobil pikap Nopol AG 8068 KL warna putih tersebut, masih berusia remaja LA (17), warga Dusun Sambong, Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro. 
  • Kenek melarikan diri masih berusia 18 tahun
  • Pengakuan sopir nekat menabrak polisi tersebut karena takut kena razia. 

------------------------------------------------------------

"Sopir mobil pikap tetap kami proses sesuai aturan yang berlaku. Sekarang masih menjalani pemeriksaan. Kami juga sudah melakukan tes urine, hasilnya negatif," ujarnya. 

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Rio, sopir mobil pikap takut dan panik saat melihat ada polisi melaksanakan razia kendaraan di lokasi. 

Sopir mobil pikap memacu kendaraannya dan menabrak anggota polisi yang sedang melaksanakan razia kendaraan. 

"Sebenarnya, anggota sudah menghindar saat melihat ada mobil yang melaju kencang. Tapi, sepertinya sopir mobil pikap sengaja menabrak anggota. Sopir mobil pikap takut ada razia polisi, karena tidak punya SIM A dan masih di bawah umur," katanya. 

Halaman
12

Berita Terkini