"Ini berkat Adi Satriyo, kiper Arema itu selalu dalam posisi yang baik," tambahnya.
Berkat penampilannya yang gemilang di laga debutnya, penjaga gawang berpostur tinggi 180 cm itu tak mau jemawa.
Ia masih ingin berkembang lagi bersama Arema FC pada musim ini.
2. Laga Lawan Persis Ricuh, Madura United akan Layangkan Laporan ke PT LIB Soal Aksi Provokasi Suporter
Manajemen Madura United akan melayangkan laporan resmi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) perihal insiden provokatif yang dilakukan oleh oknum suporter tim tamu, Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (9/8/2025).
Komisaris PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB), Zia Ul Haq menjelaskan, tiga hari sebelum pertandingan, manajemen Madura United bersama perwakilan seluruh elemen suporter sepakat untuk tidak menghadirkan suporter Persis Solo di Pamekasan.
Hal ini disepakati demi menjaga keamanan, dan keputusan itu sudah disampaikan pula kepada perwakilan suporter Persis Solo.
Namun, pada hari pertandingan, sekitar 10 bus lebih suporter tim tamu tetap datang.
“Pada laga kemarin, situasi yang semula berjalan normal berubah ricuh setelah sejumlah aksi provokatif dilakukan oleh oknum suporter tim tamu,” kata Ziaul Haq, Senin (11/8/2025).
Pengamatan Zia, sejak gol pertama, sudah terjadi pelemparan ke arah pemain Madura United yang sedang melakukan pemanasan di tepi lapangan.
Hanya saja pelemparannya masih masif.
Memasuki proses pemeriksaan VAR untuk gol kedua, Zia mengaku menyaksikan langsung sejumlah suporter Persis Solo mulai melempar botol minuman ke arah tribun suporter Madura United yang sedang meneriakkan harapan agar gol tersebut dianulir.
Pelemparan tersebut juga masih berlanjut hingga keluar lapangan.