Namun, setelah acara, lamaran Wahyu ditolak oleh keluarga kekasihnya karena membawa tamu terlalu banyak.
Sebelumnya, sudah ada kesepakatan jumlah tamu dari keluarga laki-laki dibatasi maksimal 25 orang saja.
Namun karena keluarga yang bahagia, akhirnya jumlah pengiring bertambah menjadi 40 orang.
Pengiring terdiri dari keluarga dekat dan teman-teman dekat Wahyu.
Setelah acara lamaran selesai, Wahyu dipanggil dan ditanya mengapa tamu yang ikut banyak.
Lalu pihak keluarga perempuan membatalkan lamaran.
Wahyu semakin kecewa karena pihak keluarga wanita tidak menyampaikan ke keluarga Wahyu secara langsung perihal pembatalan lamaran.
Keluarga Wahyu malah tahu dari media sosial.
Meskipun lamaran dibatalkan, seserahan yang dibawa Wahyu tetap diterima oleh pihak wanita.
Seserahan adalah pemberian dari calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita pada acara lamaran atau menjelang pernikahan.
Isinya biasanya berupa perlengkapan pribadi, kebutuhan rumah tangga, makanan, dan simbol-simbol harapan baik untuk kehidupan setelah menikah.
Total seserahan yang dibawa Wahyu mencapai belasan juta.
Wanita yang dilamar Wahyu sendiri adalah seorang guru PAUD berusia 27 tahun.
Wahyu dan wanita itu dikenalkan oleh teman hingga saling intens bertemu.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com