Berita Viral

Imbas Suami Bu RT Jadi Korban, Penipu Tak Berkutik saat Warga Pergoki Modus Sembako Murah

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEMBAKO MURAH - Ilustrasi beras. Pria paruhbaya modus tawarkan sembako murah, lalu tukar uang korbannya hingga tertipu. Suami ketua RT jadi korban.

TRIBUNJATIM.COM - Modus tawarkan sembako murah, pria paruh baya kini ditangkap warga lalu dibawa ke kantor polisi akibat menipu.

Penipuan itu menyasar warga di Jalan Pelita Lorong Sentosa I, Kelurahan 20 Ilir D II, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan.

Terduga pelaku semula pura-pura menawarkan sembako murah.

Lalu pelaku minta menukar uang sehingga korban tertipu.

Baca juga: Modal Celana Kolor Logo Brimob, Polisi Gadungan Raup Rp 100 Juta Hasil Tipu Pemain Sepak Bola

Pelaku berinisial J pria paruh baya yang kini dibawa ke Polsek Kemuning untuk dimintai keterangannya, Selasa (19/8/2025).

Menurut Ketua RT 23, Rita Suryani mengatakan awalnya pelaku datang diantar ojek online berniat menawarkan sembako murah untuk warga. 

"Tadi pagi kejadiannya. Dia mau menawarkan sembako murah. Katanya dari komunitas apalah itu," ujar Rita saat dijumpai.

Rita menjelaskan pria tersebut bukan pertama kali datang.

Ia masih ingat dengan wajah pelaku, sebab beberapa bulan lalu pria tersebut pernah datang ke tempatnya, menipu suaminya dan salah seorang warga.

Iapun memberitahukan salah seorang anaknya yang ada di rumah tentang keberadaan pria tersebut.

"Saya intip dari jendela saya ingat wajahnya. Terus saya keluar untuk mendengar dia menjelaskan tentang sembako itu," katanya.

 Kemudian di saat pelaku lengah Rita mencabut kunci motor ojek online yang mengantarnya.

"Kunci saya cabut pas pelaku mau berjalan ke motor. Lalu bersama anak dan warga kami interogasi dan pelaku mengakui perbuatannya, " kata Rita.

Rita ingat dengan wajah pelaku sebab sekitar bulan Januari 2025 lalu ia pernah ditipu Rp 500 ribu dengan modus yang sama.

"Dulu itu dia pernah ke rumah nawari sembako untuk warga saya. Katanya ambil di pasar 16 Ilir, jadi diajaklah suami saya pergi. Tapi sebelum pergi diminta mandi dulu sebelum berangkat," ujarnya.

Tiba-tiba pelaku langsung hendak menukar uang lima ratus ribu pecahan Rp 100 ribu menjadi Rp 50 ribu, suaminya yang saat itu hendak mandi terpaksa keluar lagi.

"Aneh memang agak terkesan memaksa dia sampai ketuk pintu kamar mandi, minta uang tukaran," katanya.

Setelah uang pecahan diberikan, pelaku meletakkan sebuah angpao di meja.

Kemudian pelaku cepat-cepat pergi dari rumahnya dan tak ada kabar lagi.

Ketika pagi ini pelaku datang lagi, Rita bersama anak-anaknya mengamankan pelaku dan menyerahkan ke pihak Kepolisian Sektor Kemuning.

"Kami serahkan dan pelaku dijemput Polsek Kemuning, kalau pengakuan memang benar dia menipu. Alasan dia buat berobat," katanya.


Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Berita Terkini