TRIBUNJATIM.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (20/8/2025) malam.

Noel terjaring OTT atas kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Sejumlah barang mewah dan uang tunai disita KPK sebagai barang bukti.

Dalam konferensi pers yang digelar Kamis siang, Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebutkan, tim penyidik menyita satu unit mobil SUV, dua sepeda motor sport dan uang tunai senilai lebih dari Rp500 juta dari lokasi penangkapan di Jakarta Selatan.

Barang-barang tersebut diduga berasal dari perusahaan-perusahaan yang diminta membayar agar proses sertifikasi K3 mereka dipercepat.

“Kami menemukan indikasi kuat adanya permintaan uang dengan dalih percepatan proses sertifikasi. Uang tersebut kemudian digunakan untuk kepentingan pribadi,” ujar juru bicara KPK, Ali Fikri, dikutip dari Tribun Gorontalo.

Penangkapan Noel dilakukan pada Rabu malam, setelah KPK menerima laporan dari beberapa perusahaan yang merasa diperas oleh oknum pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan.

OTT ini juga menyeret beberapa staf kementerian dan pihak swasta yang diduga terlibat dalam skema tersebut.

Baca juga: Deretan Kontroversi Wamenaker Immanuel Ebenezer, Respon Kabur Aja Dulu Hinggga OTT KPK

Prabowo Tak Bakal Toleransi

Presiden Prabowo Subianto menyatakan keprihatinannya atas kasus ini dan menegaskan tidak akan memberi toleransi terhadap pejabat yang menyalahgunakan jabatan.

“Jika terbukti bersalah, saya akan copot. Tidak ada tempat bagi korupsi di pemerintahan ini,” tegas Prabowo dalam pernyataan resminya.

Kasus ini menambah daftar panjang pejabat publik yang terjerat korupsi di sektor ketenagakerjaan.

Sertifikasi K3, yang seharusnya menjadi jaminan keselamatan bagi pekerja, justru dijadikan ladang bisnis oleh oknum tak bertanggung jawab.

KPK masih mendalami aliran dana dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.

Baca juga: Sosok Immanuel Ebenezer Wamenaker Kena OTT KPK, Pernah Viral Murka Sidak Pabrik Jan Hwa Diana

Daftar Kendaraan Mewah Wamenaker

Setelah terjaring OTT, sejumlah kendaraan mewah Wamenaker menjadi sorotan.

Sebab di antaranya di antaranya telah disita oleh KPK dengan nilai aset mencapai miliaran.

Noel tercatat memiliki belasan mobil dan motor berharga fantastis, mulai dari Nissan GT-R hingga deretan motor Ducati.

Dikutip dari Tribun Jateng, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 17 Januari 2025, Noel menuliskan kepemilikan kendaraan senilai Rp 3,3 miliar.

Namun KPK berhasil meringkus 12 mobil dan 6 motor Ducati.

Bahkan, dua di antaranya tergolong supermewah dengan nilai mencapai Rp2,8 miliar dan Rp2,3 miliar.

Koleksi itu dinilai jomplang dengan nilai aset transportasi yang hanya tercatat Rp3,3 miliar.

Nama Noel dan kendaraan pribadinya menjadi perbincangan publik usai KPK menyita uang tunai serta sejumlah mobil dari hasil OTT pada Rabu (20/8/2025).

Meski KPK belum merinci apakah kendaraan yang ikut diamankan adalah koleksi pribadi Noel atau milik pihak lain, pernyataan Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mempertegas temuan itu.

"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil, dan ada motor Ducati," ujarnya, Kamis (21/8/2025), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Wamenaker Terjaring OTT KPK, Prabowo Bakal Cari Pengganti Jika Relawan Jokowi itu Bersalah

Rincian daftar mobil Noel yang disita:

• Satu unit Nissan GT-R R-35
• Dua unit Hyundai Palisade
• Satu unit Mitsubishi Pajero Sport
• Satu unit Sedan BMW 3 Series
• Satu unit Jeep Cherokee XJ
• Satu unit Suzuki Jimny/Katana
• Dua unit Honda CR-V
• Dua unit Mitsubishi Xpander
• Satu unit Hyundai Stargazer
• Satu unit Honda Freed
• Satu unit Toyota Corolla Cross
• Satu unit Pikap Toyota Hilux

Selain itu, Noel juga memiliki koleksi motor mewah yang tak kalah mencolok:

• Ducati Streetfighter V4 SP
• Ducati Hypermotard
• Ducati XDiavel
• Ducati Multistrada
• Ducati Scrambler
• Dua unit Vespa

KPK menegaskan masih mendalami kepemilikan kendaraan-kendaraan tersebut.

Belum ada kepastian apakah seluruh mobil dan motor dalam daftar LHKPN benar-benar identik dengan barang bukti yang kini disita, atau justru ada tambahan lain di luar laporan kekayaan Noel.

Kasus Noel ini menambah panjang daftar pejabat negara yang terjerat operasi tangkap tangan.

Namun, yang paling menarik perhatian publik kali ini bukan hanya soal dugaan tindak pidana korupsi, melainkan juga gaya hidup dan kemewahan koleksi kendaraan sang Wamenaker.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com