Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, sebelumnya telah membenarkan bahwa OTT ini berkaitan dengan dugaan pemerasan.
"Dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3," jelas Fitroh.
Sebagai bagian dari giat tangkap tangan, tim KPK juga telah menyegel ruang kerja Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker & K3) di kantor Kementerian Ketenagakerjaan.
Operasi senyap ini menyita perhatian publik tidak hanya karena menjerat seorang pejabat setingkat wakil menteri, tetapi juga karena banyaknya barang bukti mewah yang disita.
Total, KPK mengamankan 14 orang dan 22 unit kendaraan yang terdiri dari 15 mobil dan 7 motor.
Deretan kendaraan sitaan tersebut mengubah halaman Gedung KPK bak sebuah showroom dadakan.
Di antara barang bukti yang paling mencolok adalah mobil sport Nissan GT-R R35 berwarna biru, jajaran motor gede Ducati, dua unit Hyundai Palisade, Mitsubishi Pajero Sport, BMW 3 Series, serta belasan kendaraan lainnya.
Kontroversi Wamenaker Immanuel Ebenezer
Simak deretan kontroversi yang dilakukan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenekar) Immanuel Ebenezer.
Pria yang akrab disapa Noel itu telah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Pada penindakan itu, KPK membenarkan ada giat tangkap tangan.
Ia juga membenarkan soal peran Noel.
Baca juga: Sosok dan Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer, Wamenaker Terjaring OTT KPK, Dulu Ketua Jokowi Mania
Hal itu dijelaskan oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Cahyanto.
"Benar, ada giat tangkap tangan," ujar Fitroh saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Kamis.
Fitroh juga mengonfirmasi penangkapan terhadap Immanuel Ebenezer.