Habiburokhman juga mengakui bahwa video tersebut dibuat untuk keperluan konten.
Meski demikian, ia menerima kritik publik sebagai bagian dari dinamika demokrasi.
“Namanya masukan dari masyarakat, tentu kami terima dengan ikhlas. Semua kritik harus dianggap positif,” tutup Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman viral setelah videonya masak mi instan pakai gas melon atau gas elpiji 3 kg diunggah di media sosial.
Baca juga: Jawaban Uya Kuya soal Anggota DPR Joget saat Sidang Tahunan Viral, Singgung Konten
Gas Elpiji 3 kg adalah tabung gas berisi Liquefied Petroleum Gas (LPG) dengan kapasitas 3 kilogram yang disubsidi pemerintah.
Gas ini biasa disebut “gas melon” karena bentuk tabungnya bulat hijau menyerupai buah melon.
LPG 3 kg diperuntukkan khusus bagi rumah tangga miskin dan usaha mikro agar mereka bisa mendapatkan energi memasak dengan harga lebih murah.
Mulanya, video itu diposting Habiburokhman di akun TikToknya @habiburokhman.
Baca juga: Akhirnya Muncul, Bupati Sudewo Jawab Alasannya Menghilang 8 Hari, Langsung Dipanggil KPK
Tampak dalam postingan itu, terdapat gas melon di samping kompor.
Video ini dicibir warganet, karena gas 3 kg adalah produk bersubsidi yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro.
Dalam video politisi Partai Gerindra itu awalnya terlihat, Habiburokhman yang mengenakan kaos biru berada di ruangan sederhana yang terlihat seperti dapur.
Dia terlihat merebus mi instan di atas kompor yang tersambung langsung ke tabung gas melon.
"Kata-kata hari ini. Janganlah seperti mie instan, ngakunya mie goreng tapi di rebus," ucap Habiburokhman di video.
Baca juga: 2 Tahun Pengobatan Kanker, Mpok Alpa Jual Dua Mobil dan Kuras Tabungan, Suami: Biar Gak Nyusahin
Sementara di caption, Habiburokhman menyinggung soal krisis jati diri.
"Makanan yang mengalami krisis jati diri: mie goreng. Setuju gak guys?" tulisnya di keterangan video.