“Di Surabaya mungkin masih bisa dibilang jarang konsep seperti ini. Dan makanya kita kali ini berkolaborasi dengan Legacy Ballroom. Untuk mengenalkan suatu konsep tidak sekadar makan tapi mendapatkan experience-nya,” sebutnya.

Konsep yang memadukan elegansi budaya, kuliner, dengan kemewahan venue dan dukungan penataan lighting maupun sound ini disebut dapat digunakan untuk berbagai acara.

Seperti pesta pernikahan, ulang tahun maupun anniversary, acara korporasi, event suatu brand dan masih banyak lainnya.

“Jadi ini konsep memang bisa masuk ke event apapun sih. Bisa dibuat tematik disesuaikan dengan konsep eventnya,” ucap Janice.

Ditanya terkait tren saat ini, Janice menyebut market tengah menyukai konsep nuansa acara dengan pencahayaan amber white atau samar-samar. Salah satunya pada event wedding.

Bukan lagi warna putih, tetapi perpaduan antara putih dan kuning bertujuan untuk menciptakan suasana hangat, romantis, dan lembut, sering digunakan untuk acara gala dinner atau acara yang membutuhkan nuansa intim.

Warna amber, yang berada dalam spektrum warna hangat disebut memberikan kesan nyaman dan menawan.

“Mungkin yang bisa saya highlight di sini adalah dari ambience ya. Lama-lama ini di Surabaya banyak event-event wedding yang lebih ke remang-remang. Tapi remang-remang itu nggak bisa pakai lampu biasa. Makanya kami menghadirkan lampu baru yang memang ada warna amber-nya,” ucapnya.