Berita Viral

Tangis Ortu Bayi Alesha usai Diminta Dokter RSUD Beli Alat Medis Rp 8 Juta, Besoknya Anak Meninggal

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIMINTA BELI ALAT MEDIS - Pemakaman Alesha Erina Putri, balita yang meninggal dunia usai dirawat di RSUD Abdoel Moeloek. Bayi Alesha berakhir meninggal dunia paginya setelah diminta beli alat senilai Rp 8 juta.

Saat kondisi Alesha semakin menurun, keluarga disarankan untuk memindahkannya ke ruang PICU.

Namun, ruangan di RSUD Abdoel Moeloek sudah penuh.

Alih-alih melakukan komunikasi langsung antar rumah sakit, pihak RSUD Abdoel Moeloek justru meminta keluarga pasien untuk mencari sendiri ketersediaan ruang PICU di RS lain.

Baca juga: Kiesha Berniat Nyaleg, Pasha Ungu Malah Dirumorkan Mundur dari DPR, Sigit Purnomo Bantah

Keterlambatan penanganan akhirnya mengakibatkan bayi malang itu meninggal sebelum bisa dipindahkan.

Pihak keluarga pun berharap ada penjelasan dan iktikad baik dari pihak RSUD Abdoel Moeloek.

"Kami ingin ada itikad baik dari pihak-pihak terkait atas dampak dari persoalan ini. Kami enggak ingin ada lagi pasien yang mengalami pelayanan seperti yang kami rasakan," ujar dia.

Pemakaman Alesha Erina Putri, balita yang meninggal dunia usai dirawat di RSUD Abdoel Moeloek. (Tribun Lampung)

RSUD Abdoel Moeloek buka suara

Manajemen RSUD Abdoel Moeloek buka suara soal dugaan praktik jual beli alat medis yang dilakukan oknum dokter.

Direktur RSUD Abdoel Moeloek Imam Ghozali mengatakan, kejadian ini merupakan ulah oknum dan bukan kebijakan resmi rumah sakit.

"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga. Kami sangat prihatin, dan rumah sakit akan merespons cepat kejadian ini," ujar Imam Ghozali, Kamis.

“Jika ada praktik di luar ketentuan resmi, itu murni ulah oknum, bukan kebijakan RSUDAM," lanjutnya.

Imam menekankan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi praktik pungutan liar atau jual beli alat kesehatan.

Saat ini, terus Imam, kasus tersebut sedang ditangani secara internal.

Baca juga: Penantian Panjang Sardi dan Sri Wahyuni, 43 Tahun Menikah Akhirnya Sah Secara Hukum Negara

Rumah sakit masih menunggu rekomendasi untuk menentukan langkah terhadap oknum yang terlibat.

"Kejadian ini membuka fakta bahwa praktik semacam itu memang ada. Kami tegaskan, RSUD Abdul Moeloek tidak akan menoleransi hal tersebut," ucap dia.

Halaman
123

Berita Terkini