Sebelum terjun ke dunia politik, Eko Patrio mengawali kariernya di industri hiburan Tanah Air sebagai pelawak.
Ketika SMA, Eko membentuk kelompok lawak Sekelompok Bocah Eling (Seboel) dan memenangkan lomba komedian yang diadakan Radio Suara Kejayaan.
Saat tampil di acara televisi, ia mengisi acara 'Ngelaba' di TPI (MNCTV).
Eko Patrio pernah menjadi bagian dari organisasi perkumpulan dan asosiasi pekerja seni dan produser acara televisi.
Baca juga: Daftar Rincian Gaji Anggota DPR yang Ternyata Sebulan Rp 230 Juta, 42 Kali Lipat UMR Jakarta
Sehingga, tidak heran ia merintis usaha dengan mendirikan Rumah Produksi Komando dan Komando Media Televisi.
Pada 2005, Eko menjadi Ketua Bidang di Persatuan Seniman Komedi Indonesia.
Ia juga merupakan Ketua Bidang Acara di Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) sejak 2007.
Karier politik Eko Patrio dimulai ketika bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN).
Di dunia politik, Eko Patrio tercatat sudah empat kali menjadi anggota DPR, yakni:
- Periode Pertama DPR RI (2009–2014): Eko Patrio maju sebagai calon legislatif dari Dapil DKI Jakarta Timur dan berhasil lolos ke Senayan. Ia menjadi anggota Komisi X DPR RI, yang membidangi pendidikan, olahraga, pariwisata, dan kebudayaan.
- Periode Kedua DPR RI (2014–2019): Kembali terpilih dari Dapil Jakarta Timur. Eko Patrio masuk ke Komisi VI DPR RI, yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, dan BUMN.
- Periode Ketiga DPR RI (2019–2024): Ia terpilih lagi dari Dapil Jakarta Timur dan ditempatkan di Komisi XI DPR RI, yang membidangi keuangan, perbankan, dan perencanaan pembangunan.
- Periode Keempat DPR RI (2024–2029): Pada Pemilu 2024, Eko Patrio kembali mencalonkan diri dari Dapil DKI Jakarta Timur lewat PAN. Ia terpilih lagi sebagai anggota DPR RI untuk periode 2024–2029.
Baca juga: Sosok Jerome Polin Koreksi Hitungan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir: Rp50 Juta untuk Kos, Untung
Harta kekayaan Eko Patrio mencapai Rp 131 miliar yang terdiri dari 13 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 166 miliar.
Selain itu, Eko Patrio juga memiliki 6 unit mobil dengan total Rp 5,59 miliar.
Walau tidak memiliki surat berharga, Eko Patrio masih memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1,2 miliar; kas dan setara kas Rp 8,4 miliar; dan harta lainnya Rp 1,7 miliar.
Sayangnya, Eko mempunyai utang sebesar Rp 51 miliar sehingga mengurangi total asetnya.
Dengan kekayaan ini, Eko Patrio menjadi anggota DPR RI dari kalangan artis yang terkaya.
Rekam Jejak Uya Kuya