TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kondisi driver ojek online alias driver ojol mendadak bikin panik seisi warung kopi.
Peristiwa itu terjadi tepatnya di Warung Kopi Barokah di Jalan Menur, depan Hotel Evora, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/8/2025).
Kini warung kopi tersebut terpasang garis polisi setelah kejadian.
Hal itu karena driver ojol tersebut mendadak jatuh tersungkur dari kursi.
Setelah itu, driver ojol itu meninggal dunia.
Baca juga: Sebelum Joko, 15 Pemilik Warkop sempat Didenda Rp250 Juta Imbas Nobar Liga Inggris, Berakhir Damai
Laki-laki itu diketahui bernama Alwin Suhendra (40), warga Tambaksasi, Surabaya.
Suasana warung kopi seketika kacau.
Namun, nyawa korban tak tertolong.
Tak lama polisi datang.
Tak berselang lama, tim Inafis dan ambulans dari Dinas Sosial tiba.
Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
Prasetya, rekan sesama ojek online menuturkan kejadian sekitar pukul 13.00.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Surabaya, Driver Ojol Tewas usai Tabrak Becak, Korban Terjatuh Membentur Aspal
Korban datang ke warkop dengan mengendarai motor Yamaha Mio bernopol L 2848 ZJ.
Lalu memesan minuman, Alwin pergi ke kamar mandi.
"Setelah dari kamar mandi, tiba-tiba korban ambruk dan tubuhnya kejang-kejang," ujar Prasetyo saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (26/8).
Teman-teman Alwin yang melihat kejadian itu segera memberikan pertolongan dengan menepuk-nepuk tangan kirinya.
Alwin sempat sadar dan mengeluh sesak nafas.
"Namun kemudian kembali mengalami kejang-kejang," ujarnya. Tak lama setelah itu, sama sekali tidak ada respon.
Polsek Gubeng dan Command Center 112 segera dihubungi.
Tim Inafis Polrestabes Surabaya tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi.
Korban dinyatakan sudah meninggal.
Baca juga: Silvia yang Dulunya Istri Ojol Rajin Berlibur usai Noel Jadi Menteri, Kini Terancam Melarat Lagi
Kanitreskrim Polsek Gubeng Ipda Dwi Santoso, belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis.
Namun, sementara diduga disebabkan oleh penyakit bawaan.
"Keterangan dari keluarga, korban memiliki penyakit komplikasi kolesterol, diabetes, dan hernia," jelas Dwi. (Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan)