Dwi Hartono, Orang Kaya Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Dulu Undang Artis hingga Mau Jadi Bupati

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUHAN KACAB BANK - Dwi Hartono, satu dari empat orang dalang pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) BRI Cempaka Putih, Jakarta Pusat Muhammad Ilham Pradipta (37). Ia adalah seorang pengusaha asal Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Rumah tersebut berada di pinggir jalan yang menjadi akses utama. Kedua bangunan mewah berkelir putih tersebut terlihat sepi dari aktivitas. Pagar berwarna emas yang tinggi tertutup rapat dengan lampu yang dibiarkan menyala meski di siang hari.

Menurut salah satu petugas keamanan yang ditemui sekitar lokasi, bangunan tersebut saat ini dalam keadaan kosong. Namun petugas keamanan perumahan mengaku tidak tahu sejak kapan bangunan tersebut dikosongkan.

Baca juga: Sosok Dwi Hartono Terkenal Dermawan Ternyata Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Kades: Dak Nyangka

Dwi Hartono memiliki bisnis lebih dari satu.

Adapun perusahaan yang ia dirikan adalah PT Hartono Mandiri Makmur dan PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) atau lebih dikenal sebagai platform Guruku.com.

Kedua perusahaan tersebut berkantor di kediaman pribadi Dwi Hartono yang berlokasi di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Guruku.com merupakan platform yang bergerak di bidang pendidikan non formal. Aplikasinya memberikan layanan pendidikan bagi pelajar, tenaga pendidik, serta pelaku UMKM yang ingin belajar bisnis.

Sementara PT Hartono Mandiri Makmur berfokus pada bidang software developments and applications. Selain pebisnis, Dwi Hartono juga dikenal sebagai seorang motivator.

Pengakuan ini disampaikan temannya, ia yang menyebut Dwi Hartono adalah motivator, khususnya di bidang bisnis.

 "Dia motivator, suka bantu-bantu menyemangati yang baru mulai bisnis," katanya.

Dalam laman akun YouTube milik Dwi Hartono, juga berisi konten-konten motivasi.

Sempat Mau Jadi Bupati

Dwi Hartono ternyata sempat berencana maju sebagai calon Bupati Tebo, Provinsi Jambi.

Namun rencana tersebut batal karena Dwi hanya ditawarkan jadi calon wakil bupati (Wabup).

"Ya, dulu dia mau maju Bupati, tapi dia diminta jadi nomor dua (wakil bupati), jadi batal, karena dari awal dia mau nomor satu (bupati)," kata Jay Saragih, warga Tebo, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (26/8/2025). 

Menurut Jay, keinginan Dwi maju juga merupakan dorongan langsung dari masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok dermawan.

Halaman
123

Berita Terkini