Nasib terkini Maman
Kondisi yang dialami Maman akhirnya sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Tim relawan dari Komunitas KDM Sukabumi, Sulor dan Egi Sonia, datang langsung ke kediaman Maman setelah mendapat laporan dari warga sekitar.
"Saat melihat langsung kondisi Maman, kami tahu ini tak bisa dibiarkan lebih lama,” ujar Mulyana Tomi, anggota KDM, saat dikonfirmasi media, Selasa (26/08/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.ID, Rabu (27/8/2025).
Tanpa menunggu lama, tim KDM langsung berkoordinasi dengan Lurah Benteng untuk menyelesaikan persoalan administrasi kependudukan Maman.
Bersama pihak kelurahan dan RSUD R. Syamsudin, S.H., mereka berhasil membawa Maman untuk mendapatkan penanganan medis pertama yang serius dalam hidupnya.
"Alhamdulillah, berkat kerja sama yang cepat, Kang Maman akhirnya bisa ditangani. Ini jadi momen penting bahwa masih banyak warga yang sebenarnya butuh bantuan, tapi terkendala hal sepele seperti KTP," jelas Mulyana.
Terkini, Maman dalam penanganan medis RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi.
Ketua Tim Penanganan RSUD R Syamsudin SH, Irfan Nugraha, mengatakan, Maman sedang dalam tahap didiaknosis tim dokter.
"Saat ini tim dokter melakukan observasi. Tindaklanjutnya seperti apa kita tunggu saja," ujar Irfan.
Baca juga: Pria Rela Bayar Rp2,5 Juta Demi Digotong Pakai Keranda, Lengkap sambil Kenakan Kafan
40 tahun berlalu barulah Maman ditangani
Maman merupakan pria 46 tahun yang sudah 40 tahun mengidap penyakit aneh di kulitnya.
Kulit Maman bintik-bintik sejak usia enam tahun.
Ternyata sejak dahulu Maman tak pernah mendapatkan sekalipun perawatan medis dari rumah sakit.
Kondisi Maman juga sejak dulu sangat menyedihkan, sebab Maman sama sekali tidak dipedulikan pemerintah atau perangkat desa setempat.
Baca juga: Guru 1 Sekolah Patungan Bayari Kuliah Roihan Siswa yang Nyambi Jadi Kuli Batu, Lolos PTN Jalur Emas