Berita Viral

Apes Pria Diduga Culik Bocah Pakai Sepeda, Ngaku Khawatir, Rumahnya Dirusak Warga yang Ngamuk

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIRUSAK - Ilustrasi penculikan. Pelaku penculikan anak di ITC Kuningan, Jakarta Selatan. Dugaan kasus penculikan anak terjadi di Cirebon dan pelaku hampir diamuk massa. Rumah terduga pelaku dirusak warga.

TRIBUNJATIM.COM - Nasib pria diduga menculik bocah kini rumahnya malah dirusak warga.

Warga telanjur geram setelah mendengar kabar penculikan itu.

Pria itu merupakan warga Desa Kedongdong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat berinisial S (52).

S ditangkap polisi setelah dilaporkan menculik bocah laki-laki berusia empat tahun, Senin (25/8/2025) malam.

Baca juga: Tampang 4 Dalang Pembunuhan dan Penculikan Kacab Bank BUMN, Sosok Bos Masih Buron

Dugaan penculikan terjadi pada Senin (25/8/2025) pagi saat S melihat korban berada di pinggir jalan pantura.

Cirebon adalah kota pesisir yang terletak di pantai utara Jawa Barat, menjadikannya bagian penting dari jalur pantura (pantai utara Jawa) yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya.

S kemudian membawa bocah tersebut ke rumahnya menggunakan sepeda.

Jarak antara lokasi bocah sendirian dengan rumah S sekitar empat kilometer.

Pria 52 tahun itu sempat memandikan hingga memberi pakaian ke korban.

Bahkan, korban dibiarkan bermain dengan anak-anak di dekat rumahnya.

Saat diperiksa, S mengaku membawa korban ke rumah karena khawatir tertabrak kendaraan atau bermain di sungai.

S tak bermaksud menculik dibuktikan dengan ia meminta pemilik warung untuk mengunggah foto bocah ke Facebook dan menuliskan 'siapa yang anaknya hilang.'

Unggahan itu dilihat warga dan melaporkan ke orang tua korban yang mencarinya sejak pagi.

Warga terprovokasi setelah mendengar kabar penculikan anak sehingga merusak rumah pelaku.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menerangkan S diamankan untuk menghindari amukan massa.

"Ya, kami jajaran Polresta Cirebon telah mengamankan pelaku penculikan anak di wilayah Kecamatan Susukan pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB," bebernya, Rabu (27/8/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

Salah satu bukti kasus penculikan yang dimiliki orang tua korban yakni rekaman CCTV dari rumah warga.

"Setelah diperhatikan, ada warga yang mengenali pelaku."

"Orang tua korban bersama beberapa tetangga kemudian mendatangi rumah yang bersangkutan," jelasnya.

Korban ditemukan di rumah dalam keadaan selamat dan langsung dibawa pulang.

Pihaknya masih mendalami dugaan penculikan yang dilakukan S.

Sejumlah petugas kepolisian membentuk barikade untuk menghalau amukan massa.

Batu hingga bambu dilempar ke rumah pelaku yang tak ada orangnya.

"Anggota kami segera mengevakuasi pelaku untuk menghindari amukan warga."

"Namun, beberapa petugas sempat terkena lemparan," imbuhnya.

Kasi Humas Polresta Cirebon, Ipda Ivan Arief Munandar, menjelaskan korban akan menjalani visum untuk mengungkap dugaan kekerasan seksual yang dialami.

"Info awal penculikan anak sedang kami dalami. Untuk korban akan dilakukan visum dulu, apakah ada tindak pidana kekerasan seksual atau tidak, termasuk mencari bukti lain selain dugaan penculikan," lanjutnya

Sebelumnya, video kericuhan viral di media sosial memperlihatkan warga hendak menembus barikade kepolisian.

“Info penculikan anak umur empat tahun, rumah pelaku diserang massa, lokasi Desa Kedongdong. Hati-hati yang punya anak kecil dijaga ya,” tulis akun Facebook @Iskak Arjuna.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id 

Berita Terkini