Berita Viral
Pemkot Rugi hingga Rp 13,8 Miliar, Wali Kota Terjun Langsung Ikut Warga Bersih-bersih usai Demo
Pemerintah Kota Solo merugi hingga belasan miliar setelah aksi demo dilakukan oleh warga, Wali Kota tampak juga ikut membantu warga.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kota Solo juga tidak terhindarkan dari aksi demo yang membuat pemerintahnya rugi materiil.
Akibat Vandalisme dan rusaknya fasilitas umum, pemerintah harus menanggung biaya belasan miliar rupiah.
Wali Kota Solo Respati Ardi bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kelompok masyarakat turun tangan membersihkan vandalisme serta fasilitas umum di Kawasan Bundaran Gladag, Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/9/2025).
Gladag menjadi salah satu titik lokasi aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh.
Sejumlah fasilitas umum seperti halte, pot taman, hingga pembatas jalan (water barrier) rusak akibat aksi massa.
Bahkan, patung Slamet Riyadi—ikon sejarah dan budaya Kota Solo—tidak luput dari vandalisme.
Aksi bersih-bersih ini digelar sebagai bentuk kepedulian masyarakat untuk mengembalikan kondisi Kota Solo pasca-unjuk rasa yang berlangsung sejak Jumat (29/8/2025) hingga Sabtu (30/8/2025).
Respati mengatakan, aksi bersih-bersih dilaksanakan serentak di beberapa titik konsentrasi unjuk rasa, seperti Bundaran Gladag, Purwosari, Fajar Indah, DPRD, dan Sriwedari.
"Kita mengajak seluruh OPD, Linmas Kelurahan, organisasi kepemudaan, karang taruna. Hampir seluruh komponen terlibat gerakan aksi untuk gotong-royong membersihkan Solo," kata Respati di Bundaran Gladag, Selasa.
Ia menambahkan, fokus utama pembersihan adalah fasilitas yang dirusak massa, termasuk vandalisme di patung Slamet Riyadi.
Coretan cat pilok di patung itu dibersihkan menggunakan cairan thinner.
Baca juga: 15 Orang Ditetapkan Tersangka atas Kerusuhan di Kota Kediri, 4 Diantaranya Masih Anak, 1 Wanita
"(Fokus bersih-bersih) yang utama adalah vandalisme, batu-batu yang dicongkeli, objek-objek milik Pemkot, dan simbol-simbol yang menjadi korban vandalisme serta perusakan," ujarnya.
Selain Bundaran Gladag, Pemkot Solo juga akan menyisir fasilitas umum lain yang menjadi sasaran perusakan massa.
"Semua akan disisir. Halte-halte sasaran vandalisme dan pilok-pilok yang ada di jalan semua kita bersihkan," kata Respati.
Menurutnya, total kerugian akibat kerusuhan unjuk rasa, mulai dari kerusakan fasilitas umum, fasilitas sosial, hingga CCTV, mencapai Rp 13,8 miliar.
Aksi Netizen Luar Negeri Bantu Driver Ojol Indonesia Jadi Sorotan, dari Austria Ikut Kirim Makanan |
![]() |
---|
Live TikTok Hilang, Kemendag Klaim Tak Pengaruhi Transaksi Jual Beli Online |
![]() |
---|
Driver Ojol Pakai Sepatu Rp4 Jutaan saat Temui Wapres Gibran, Sosoknya Viral, Siapa? |
![]() |
---|
Apes Cepi Dagang Batagor Malah Kena Gas Air Mata, Kabur Tapi Uang Rp 550.000 di Gerobak Raib |
![]() |
---|
Kata Presiden Prabowo Soal RUU Perampasan Aset, Minta Ketua DPR RI Puan Maharani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.