Berita Viral

Mantan Pimpinan KPK Duga Noel Ebenezer Dilaporkan Orang Dekat: Ruangan Kawan Disadap

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DILAPORKAN ORANG DEKAT - Immanuel Ebenezer terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (21/8/2025). Mantan Pimpinan KPK sebut kemungkinan Noel Ebenezer dilaporkan orang dekatnya sendiri.

Sementara itu, KPK pernah berkata bahwa OTT terhadap Noel berawal dari aduan atau laporan masyarakat.

Saut lalu menyebut dugaan Noel bisa sampai melakukan pemerasan.

"Noel bisa menjadi seperti ini bisa karena greedy (serakah), bisa karena opportunity (ada kesempatan), bisa karena need (ada kebutuhan)," ucap Saut.

Selain itu, Saut juga menyinggung faktor lingkungan yang membuat Noel terjerumus.

“Semua itu biasanya datang dengan baik ke suatu tempat, tetapi environment-nya kacau balau."

KPK bantah OTT Noel untuk alihkan perhatian

Sebelumnya, KPK membantah tudingan bahwa OTT terhadap Noel sengaja dilakukan untuk mengalihkan perhatian publik dari kasus suap proyek jalan di Sumatra Utara yang menyeret nama Gubernur Bobby Nasution.

Ketua KPK Setyo Budiyanto, menyatakan bahwa operasi senyap di Kemnaker murni berasal dari laporan masyarakat dan bukan untuk menargetkan individu tertentu demi kepentingan lain.

"Kami tegaskan, masalah tudingan seolah-olah yang mengalihkan isu, kami tidak melakukan penargetan terhadap seseorang," ujar Setyo dikutip dari tayangan YouTube KPK RI, Sabtu, (23/8/2025).

Setyo menjelaskan penyelidikan kasus dugaan pemerasan dalam sertifikasi K3 ini berawal dari keluhan para buruh yang menjadi korban pungutan liar. 

Menurutnya, KPK bergerak setelah mengumpulkan bukti dari laporan tersebut.

"Ini karena ada informasi dari masyarakat, yaitu para tenaga kerja atau buruh itu sendiri saat mengurus sertifikasi. Jadi sama sekali tidak ada istilah pengalihan isu," katanya.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Noel bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka dugaan pemerasan dalam proses sertifikasi K3 di Kemnaker periode 2019–2025.  

Total nilai pungli diperkirakan mencapai Rp81 miliar. 

Noel sendiri diduga menerima aliran dana sebesar Rp 3 miliar dan satu unit motor Ducati Scrambler.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita Terkini