Rakhmat Basuki Senang Jadi Bagian Sejarah Kemenangan Kandang Perdana Madura United: Marwah

Ringkasan Berita:

• Kandaskan Persijap Jepara 1-2, Madura United raih kemenangan kandang perdana di Super League 2025/2026.
• Kemenangan Laskar Sapeh Kerrab diwarnai tiga kartu merah.
• Madura United mendominasi permainan, unggul dalam menciptakan kreasi peluang.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Asisten Pelatih Madura United, Rakhmat Basuki mengaku senang ia menjadi bagian sejarah kemenangan kandang perdana Laskar Sapeh Kerrab di Super League 2025/2026.

Madura United mencatatkan kemenangan kandang pertamanya musim ini setelah mengalahkan Persijap Jepara 2-1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (9/11/2025) malam.

Kemenangan tim tuan rumah pada laga pekan ke-12 Super League 2025/2026 ini dramatis, karena diwarnai tiga kartu merah, juga gol penentu hadir di menit tambahan waktu.

Madura United tertinggal lebih dulu melalui gol Indra Arya di menit ke-2.

Namun, Laskar Sapeh Kerrab membalas dua gol sekaligus melalui heading Medonka di menit 45+5, dan Aji Kusuma di menit 90+3.

"Alhamdulillah, memang ini misi kami, selain kami ingin memperbaiki posisi di klasemen," kata Rakhmat Basuki setelah pertandingan Madura United vs Persijap Jepara pada media termasuk Tribun Jatim Network.

Pelatih asal Madura itu menyadari, kemenangan ini didapat dengan susah payah.

Baca juga: Madura United vs Persijap, Laskar Sapeh Kerrab Ogah Turunkan Kewaspadaan meski Lawan Tampil Pincang

Meski mendominasi permainan, di mana penguasaan bola mencapai 72 persen, gol penentu kemenangan baru tercipta di menit tambahan waktu.

Bahkan, Madura United harus tertinggal lebih dulu saat laga baru berjalan dua menit.

"Persijap bertahan dengan sangat bagus, tapi saya bilang ke pemain bahwa kami harus membongkar pertahanan mereka dengan cara yang sabar," terangnya.

"Harus lebih fokus, karena Persijap melakukan transisi positif sangat cepat, Itu yang paling berbahaya," tambah Rakhmat Basuki.

Mendominasi Permainan

Madura United mendominasi permainan, unggul dalam menciptakan kreasi peluang mencapai 12 kesempatan, berbanding 4 dari Persijap.

Madura United melepaskan 17 tendangan, 6 di antaranya mengarah ke gawang Persijap.

Sementara Persijap melepaskan 9 tendangan, di mana 3 di antaranya mengarah ke gawang Madura United.

"Yang jelas kerja tim luar biasa malam ini, jadi saya memberikan selamat untuk seluruh pemain," ucapnya.

Sebelum akhirnya memimpin tim meraih kemenangan kandang perdana, Rakhmat Basuki sudah memiliki keyakinan jauh hari.

Di mana empat laga kandang sebelumnya, Madura United hanya meraih dua hasil imbang dan dua kekalahan.

"Saya melihat pemain tidak pernah kehilangan motivasi Untuk bisa memberikan kemenangan di kandang," kata Rakhmat Basuki.

"Jadi kami sepakat bahwa kami harus mengembalikan marwah kandang kami, bahwa ini rumah kami, kami tidak boleh kalah lagi di sini. Bahkan kalau bisa seri pun jangan," tegasnya.

Ia bertekad terus memberikan kemenangan, terutama tidak boleh lagi kehilangan poin di kandang.

"Tentunya kami akan selalu memperbaiki apapun yang ada kekurangan di tim supaya di kandang terutama, kami tidak kehilangan poin lagi," pungkas Rakhmat Basuki.

Tambahan tiga poin mendongkrak peringkat Madura United ke posisi 11 dengan 13 poin, jumlah poin sama dengan Bali United yang ada di peringkat 10.