Pasar Murah di Gresik Diserbu Warga, Rosyidah Semringah: Mudah-mudahan sering Diadakan

Poin Penting:

• Pemprov Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar murah di halaman Masjid Raya Siti Hajar Al Madinah Kota Baru Driyorejo, Gresik.
• Ada beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam hingga bawang yang dijual.
• Harga yang ditawarkan jauh lebih ringan dibandingkan harga pasaran.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Ratusan warga antusias memadati pasar murah yang digelar Pemprov Jawa Timur di halaman Masjid Raya Siti Hajar Al Madinah Kota Baru Driyorejo, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (4/9/2025). 

Satu di antaranya Rosyidah (48), warga Desa Petiken, Kota Baru Driyorejo.

Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah yang dihadirkan Pemprov Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan ini.

“Saya bersama warga sini sangat senang dengan adanya pasar murah ini, karena harganya murah dan di bawah toko, sehingga terjangkau bagi masyarakat,” kata Rosyidah. 

Menurutnya, harga yang ditawarkan jauh lebih ringan dibandingkan harga pasaran.

Dia berharap agar pasar murah ini rutin digelar. 

“Mudah-mudahan pasar murah ini sering-sering diadakan, mungkin tiga bulan sekali tidak apa-apa. Terima kasih Ibu Khofifah (Gubernur Jatim) atas diadakannya pasar murah ini, semoga Ibu Khofifah selalu sehat dan lebih baik ke depannya,” tambahnya. 

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menegaskan komitmennya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Jatim. 

“Pasar murah ini kami hadirkan agar masyarakat lebih tenang. Stok bahan pokok harus aman, harga harus terjangkau, dan distribusinya lancar. Itu semua bagian dari ketahanan pangan, karena pangan bukan sekadar ada atau tidak ada, tetapi bagaimana masyarakat bisa membelinya dengan mudah,” tegas Khofifah. 

Baca juga: Pemkab Mojokerto Gelar Gerakan Pangan Murah di 18 Kecamatan, Beras SPHP 5 Kg Dijual Rp 57.500

Dalam pasar murah di Gresik kali ini, disediakan berbagai komoditas pangan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Antara lain beras premium Rp 14.000/kg atau Rp 70.000/sak (HET Rp 14.900/kg), beras medium Rp 11.000/kg (HET Rp 12.500/kg), gula pasir Rp 14.000/kg (HET Rp 17.500/kg), Minyakita Rp 13.000/liter (HET Rp 15.700/liter), telur ayam ras Rp 22.000/kg (HET Rp 30.000/kg), bawang merah Rp 28.000/kg (HET Rp 41.500/kg), hingga bawang putih Rp 24.000/kg (HET Rp 38.000/kg). 

Tak hanya pangan, pasar murah juga menghadirkan produk-produk Industri Kecil Menengah (IKM) lokal sebagai upaya menggerakkan ekonomi warga. 

Khofifah menegaskan, keberadaan pasar murah bukan hanya sekadar intervensi harga, tetapi juga bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat kecil.  

“Ketahanan pangan itu bukan hanya soal produksi. Harus ada kepastian bahwa masyarakat bawah bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga wajar. Karena itu, pasar murah akan terus kita hadirkan di berbagai daerah di Jawa Timur sampai harga kembali normal,” ungkapnya. 

Sebagai lumbung pangan nasional, Jawa Timur punya peran strategis dalam menjaga ketersediaan pangan nasional.