Gagal Menyalip, Truk Tronton Tabrak Pemotor di Jalan Raya Situbondo, 2 Orang Tewas

Poin Penting:

• Korban Tewas: Korban pertama, berinisial FS (29), warga Bungatan, meninggal di lokasi kejadian akibat luka serius di kaki dan kepala. Korban kedua, berinisial AS (19), warga Jatibanteng, meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
• Kronologi Kecelakaan: Menurut Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Hariyanto, insiden bermula saat truk tronton bernomor polisi DK-8523-BK yang dikemudikan oleh KP (27), warga Jembrana, Bali, berusaha menyalip minibus di depannya. Saat mengambil haluan terlalu ke kanan, truk tersebut langsung menabrak sepeda motor yang dikendarai FS dari arah berlawanan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Insiden kecelakaan maut di Jalan Raya Pantura Situbondo, Jawa Timur, kembali memakan korban jiwa.

Dua orang  pengemudi dan penumpang sepeda motor tewas setelah ditabrak truk tronton di Jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.

Dua korban yang meninggal itu, mereka berinisial FS warga Desa/Kecamatan Bungatan.

Pemuda berusia 29 tahun ini meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi luka serius di bagian kaki kirinya,, luka beset didahunya dan luka robek di dengkul kaki kirinya serta luka babras pada betis kirinya.

Sedangkan temannya berinisial AS (19) warga Desa/Kecamatan Jatibanteng, meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan inap di rumah sakit.

Baca juga: Tiba-Tiba Oleng, Pemotor Tabrak Truk di Jalur Situbondo-Banyuwangi, 1 Tewas Saat di RS

Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Hariyanto membenarkan terjadinya tabrakan pemotor dan truk tronton tersebut.

"Iya benar korbannya ada dua orang, satu korban meninggal dilokasi dan satu korbam di rumah sakir,"ujarnya, Rabu (03/09/2025).

Kecelakaan yang terjadi Selasa (02/09/2025) itu, kata Ipda Hariyanto, berawal saat  truk tronton  nopol DK-8523-BK yang dikemudikan KP (27) warga Kelurahan/ Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, melaju dari timur ke barat hendak mendahului kendaraan minibus yang melaju didepannya.

Pada saat itu, kata Hariyanto, karena haluannya  truk terlalu ke arah kanan, tiba tiba pengendara sepeda motor nopol P-5008-ET yang dikemudikan FS sedang melaju dari arah berlawan.

"Karena jaraknya terlalu dekat,  pengendara motor tidak dapat menghindar hingga ditabrak," katanya.

Dikatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah dalam menangani terjadinya kecelakaan itu, yakni membawa korban ke rumah sakit dan mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangannya.

Selain itu, sambungnya, untuk memastikan penyebab pastinya terjadinya kecelakaan itu, pihaknya bersama anggota unit lantas melakukan olah TKP.

"Hasil sementara, kecelakaam itu terjadi sopir truk kurang berhati hati saat akan mendahului kendaraan dengan tidak melihat kendaran dari arah berlawana. Tapi kita masih akan meminta keterangan saksi dan sopir truk itu," pungkasnya.