Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dukung Ketahanan Pangan, Ada 2 Hektar Ditanami Jagung Dalam 1 Desa di Ponorogo 

Kick off program 2 hektar lahan ditanami jagung dalam 1 desa di Kabupaten Ponorogo, Jatim digelar di Gedung Sasana Praja

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
PENCANANGAN - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat menyerahkan bantuan bibit Jagung Bhayangkara kepada Kapolsek Sumoroto Kompol Haryo Kusbiantoro di Gedung Sasana Praja, Jalan Diponegoro, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (29/9/2025). 2 hektar lahan bakal ditanami jagung dalam 1 desa di Kabupaten Ponorogo, Jatim. Program tersebut mendukung ketahanan pangan seperti program Presiden RI Prabowo Subianto.  

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - 2 hektar lahan bakal ditanami jagung dalam 1 desa di Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Program tersebut mendukung ketahanan pangan seperti program Presiden RI Prabowo Subianto.

Kick off program 2 hektar lahan ditanami jagung dalam 1 desa di Kabupaten Ponorogo, Jatim digelar di Gedung Sasana Praja, Jalan Diponegoro, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Senin (29/9/2025),

307 lurah dan Kepala Desa hadir dalam acara kick off. Pun 307 bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Ponorogo dalam kick off kali ini.

“2 hektar lahan ditanami jagung merupakan ide dari Pak Kapolres (Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo). Karena mereka (Polres Ponorogo) punya benih bhayangkara,” ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Senin siang.

Menurutnya menanam bening jagung merupakan sayu diantara instruksi presiden untuk ketahanan pangan. Kemudian di Bumi Reog lahir ide bantuan benih jagung.

Baca juga: Polres Blitar Gelar Panen Raya Jagung Serentak, Sumbang 34 Ton untuk Ketahanan Pangan

“Kemudian di tanam di seluruh Ponorogo. Satu desa 2 hektar lahan ditanam. 1 hektar itu bhabinkamtibmas dan 1 hektar merupakan kepala desa,” jelasnya.

Dengan cara kolaborasi itu, merupakan contoh dari pentahelik atau gotong royong dan peksahelik yang menyelesaikan problematika.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengatakan bahwa program 2 hektar lahan ditanami benih jagung merupakan kolaborasi Polres Ponorogo dan Pemkab Ponorogo.

“Rinciannya satu hektare lahan jagung menjadi tanggung jawab pihak desa. Sedangkan satu hektare lainnya menjadi kewenangan bhabinkamtibmas bekerjasama dengan kelompok tani,” tegasnya.

Mantan Waka Polres Berau Polda Kaltim ini mengatakan, program tersebut baru satu-satunya di Jawa Timur. Hal itu sebagai upaya kepolisian mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden, Prabowo Subianto.

“Saya optimis, dan predikisnya  dua hektare lahan di setiap desa itu mampu menghasilkan sekitar 9 ton jagung.Harus tercapai. Dan ini baru ada di Ponorogo, 1 desa 1 hektare, dan 1 bhabinkamtibmas 1 hektare. Jadi totalnya 2 hektare,” paparnya.

AKBP Andin mengaku bahwa lahan yang ditanami jagung tidak memanfaatkan lahan yang ditanami padi.  Namunmanfaatkan tanah tadah hujan.

“Yang tanam padi ya silakan tanam padi. Tapi di kuartal 4 (Q4) ini ada tanah-tanah yang cuma bisa ditanami jagung dan itu yang kita manfaatkan,” urainya.

AKBP Andin menyatakan bahwa jagung varietas bhayangkara itu mulai ditanam awal Oktober ini.

“Diperkirakan panen pada Desember mendatang. Hasilnya akan diserap oleh Bulog Ponorogo,” pungkasnya. (Adv)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved