Potensi Dualisme PPP Mencuat Usai Muktamar, Kader Jatim Solid Dukung Agus Suparmanto

Poin Penting:

• Isu: Potensi dualisme kepengurusan PPP setelah Muktamar X, dengan dua tokoh yang mengklaim sebagai ketua umum: Agus Suparmanto dan Muhammad Mardiono.
• Sikap PPP Jatim: Mayoritas kader di Jawa Timur, termasuk DPW dan 36 dari 38 DPC, menyatakan dukungan penuh terhadap Agus Suparmanto.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Potensi dualisme kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kini terbuka setelah gelaran Muktamar X yang berlangsung di Jakarta akhir pekan kemarin. Sebab, terdapat dua kubu dengan dua tokoh yang masing-masing mengklaim sebagai ketua umum hasil Muktamar.

Yakni, Agus Suparmanto dan Muhammad Mardiono. Agus Suparmanto adalah mantan Menteri Perdagangan sementara Mardiono merupakan petahana karena sebelumnya menjadi Plt Ketua Umum. Adapun Muktamar adalah forum tertinggi di PPP yang salah satunya agendanya memilih ketua umum.

Politisi Senior PPP Jatim KH Mujahid Anshori angkat bicara mengenai kekisruhan ini. Menurutnya, mayoritas kader PPP Jatim tetap mendukung Agus Suparmanto sebagai ketua umum sah hasil Muktamar. Mujahid hadir langsung dalam forum Muktamar di Jakarta. 

Begitu pula, Mujahid menyaksikan langsung saat PPP Jatim menyatakan dukungan secara resmi terhadap Agus Suparmanto beberapa waktu lalu.

Baca juga: Dukungan All Out Kader PPP pada Agus Suparmanto, Sebut Ada Restu Kiai dan Presiden Prabowo

"Sikap kami tetap, karena faktanya di lapangan suara perubahan sangat besar," kata Mujahid saat dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (29/9/2025). 

Kader Jawa Timur ditegaskan tetap satu komando kepada Agus Suparmanto. Baik DPW maupun DPC mendukung penuh. Dari 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur, informasinya hanya ada dua DPC yang berseberangan yakni DPC PPP Bangkalan dan Lamongan. Mujahid menyebut hal itu biasa.

Mujahid yang menyaksikan langsung proses Muktamar, arus perubahan yang akhirnya bermuara dengan terpilihnya Agus Suparmanto merupakan fakta persidangan yang tak bisa dipungkiri. Meskipun, Mujahid tak menampik dinamika hingga saat ini masih terus terjadi.

Mujahid tak kaget dengan dinamika hingga ada isu potensi dualisme. Jika dirunut dalam sejarah PPP, dualisme memang kerap terjadi bahkan menimbulkan dualisme kepengurusan. Hanya saja, Mujahid meyakini dinamika ini tak akan berlarut-larut. 

Baca juga: Dukungan All Out Kader PPP pada Agus Suparmanto, Sebut Ada Restu Kiai dan Presiden Prabowo

"Pada akhirnya bisa diselesaikan dengan baiklah. Mudah-mudahan saya berharap tidak ada gugatan lah," jelas Mujahid yang sebelumnya dikenal sebagai pengurus PPP Jawa Timur ini. 

Dinamika yang terjadi ini, diyakini tidak akan berpengaruh terhadap kondisi internal PPP. Bahkan, ia optimistis kepemimpinan Agus Suparmanto bisa membawa dampak positif terhadap arus bawah PPP. "Jadi, semua semua optimis jika perobahan ini yang memimpin, akan ada semacam gerakan-gerakan baru," jelas Mujahid. 

Sementara itu, Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab belum merespons permintaan wawancara yang dikirim melalui nomor ponsel pribadinya.