Keterlambatan Distribusi MBG di Ponorogo, DPRD Minta Semua SPPG Evaluasi

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - DPRD Ponorogo menyoroti keterlambatan distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ponorogo oleh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Kelurahan Tonatan.

Karena keterlambatan itu, membuat Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) di Jalan Jagadan, Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jatim menghentikan sementara penerimaan MBG.

“Kalau dari kami minta seluruh SPPG (Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi) di Kabupaten Ponorogo melakukan evaluasi,” ungkap Ketua DPRD Ponorogo , Dwi Agus Prayitno, Rabu (1/10/2025).

Menurutnya sebelum pendirian dapur sudah ada skrining. Pun pelatihan terhadap mereka yang bekerja di dapur SPPG Ponorogo 

Sehingga distribusi MBG harus sesuai jadwal, hal ini agar tidak mengganggu jalannya proses belajar mengajar di sekolah.

Baca juga: Komisi D DPRD Ponorogo Sidak, Buntut SDMT Hentikan MBG Karena Pengiriman Terlambat, lni Hasilnya

“Ini kan menjadi pelajaran tentunya kita berharap bagaimana SPPG yang ada petugas yang sudah disiapkan ini lebih-lebih menyiapkan diri lebih menyipkan diri biar tidak terlambat ini kan juga pelajaran lah,” urainya

Dia menyampaikan bahwa SDMT memang sejarahnya sudah mempunyai program makan yang dikelola oleh pihak sekolah. Dengan anggaran dari orang tua wali.

“Kita berharap ini bisa-bisa apa diperbaiki lah untuk-untuk keterlambatan ini. Kemudian dilakukan evaluasi. Tidak hanya di SPPG Kelurahan Tonatan tapi semuanya biar tidak terulang,” pungkasnya.

2 pekan telah mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo memilih untuk menghentikan.

 Penghentian program pemerintah pusat oleh pihak SDMT diberlakukan pada per Senin (29/9/2025). Tertera dalam surat nomor 163/EDR/IV.4.AUSSNT/F/IX/2025. (Adv)