Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bermula dari Iseng, Warga Jombang Kini Raup Jutaan Rupiah Tiap Bulan dari Pakcoi Hidroponik

Bermula dari iseng mencoba, Rokhim Azzam warga Jombang kini mampu meraup uang jutaan rupiah setiap bulan dari pakcoi hidroponik.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Anggit Pujie Widodo
PAKCOI HIDROPONIK - Rokhim Azzam (38) saat menunjukkan sayuran sehat pakcoi hidroponik miliknya yang berada di ladang rumahnya di Dusun Plosokendal, Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Jumat (3/10/2025). Awalnya coba-coba, namun kini ia mampu raup jutaan rupiah setiap bulan.  

Kuncinya adalah konsistensi menjaga nutrisi dalam tandon. Proses semai hingga panen rata-rata hanya 30 hari. 

Dalam hitungan minggu, benih sudah berpindah dari meja semai, ke meja peremajaan, hingga akhirnya siap dipanen.

Untuk mengatasi limbah organik, ia bahkan memanfaatkan ikan dalam bak penampungan.

Daun sisa digunakan sebagai pakan alami, sekaligus membantu proses penguraian.

“Prinsipnya harus zero waste, supaya sistem tetap berkelanjutan,” ungkapnya.

Baca juga: UMKM Daun Agel, Perjuangan Faiqotul Himmah Merajut Harapan dari Madura

Meski demikian, tantangan tetap ada.

Gangguan listrik atau hujan deras kerap membuat aliran air terhenti. Ia pun harus selalu siaga agar tanaman tidak rusak.

Azzam meyakini peluang usaha ini semakin terbuka lebar dengan adanya program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Menurutnya, permintaan sayur akan meningkat tajam dan budi daya hidroponik bisa menjadi solusi ketika produksi konvensional tak mampu memenuhi kebutuhan.

“Kalau benar-benar jalan, kebutuhan sayur akan melonjak. Hidroponik punya keunggulan karena panennya lebih cepat dan bisa dilakukan di lahan terbatas,” bebernya.

Kini, Azzam tidak berjalan sendiri.

Ia sudah membangun kemitraan dengan sekitar 20 kebun hidroponik lain yang dikelola warga sekitar.

"Harapan saya, Jombang bisa menjadi salah satu pusat produksi sayur sehat berbasis hidroponik di Jawa Timur," pungkasnya. 

Pakcoi hidroponik adalah sayuran pakcoi (sejenis sawi hijau) yang ditanam menggunakan sistem hidroponik, yaitu metode bercocok tanam tanpa tanah.

Ciri-ciri pakcoi hidroponik adalah media tanamnya bukan tanah, melainkan air bernutrisi (ditambah larutan pupuk khusus hidroponik).

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved