Busana Pengantin dengan Cutting Simpel, Elegan namun Tetap Stylish makin Diminati

Poin Penting:

• Dalam koleksi busana terbarunya, desainer busana ternama asal Jawa Timur, Ayu Wulan, menampilkan busana pengantin dengan desain simpel berwarna putih.
• Cutting busana yang sederhana namun unik semakin diminati calon pengantin muda.
• Gaya minimalis dengan sentuhan modern membuat busana terlihat tak lekang oleh waktu.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tren busana pengantin kini semakin variatif seiring beragamnya tema jenis pernikahan.

Hal ini turut dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang mana masyarakat memilih untuk mengadakan pesta pernikahan intimate. 

Intimate wedding adalah konsep pernikahan, di mana pasangan memilih untuk menggelar pernikahan dengan jumlah tamu yang terbatas.

Desainer busana ternama asal Jawa Timur, sekaligus pemilik brand Whulyan Attire, Ayu Wulan mengatakan, calon pengantin bebas menentukan gaya sesuai selera, mulai dari pesta intimate yang hanya dihadiri keluarga dekat hingga pesta besar dengan nuansa mewah.

“Kalau dulu tema pernikahan itu ada patokannya, misalnya glamor atau tradisional. Sekarang calon pengantin bisa memilih sesuai selera dan banyak pilihan. Ada yang intimate di outdoor, di rumah makan, ada juga yang tetap memilih glamor. Kami sebagai desainer juga harus punya koleksi berbagai macam busana untuk mengakomodir kebutuhan calon pengantin,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).

Dalam koleksi busana terbarunya, Whulyan menampilkan busana pengantin dengan desain simpel berwarna putih.

Koleksi ini khusus dirancang untuk pesta intimate yang kini semakin populer.

Ia menambahkan, tren warna pastel masih mendominasi pilihan busana pengantin.

Warna lembut ini dinilai mampu menghadirkan kesan anggun sekaligus elegan.

“Sekarang kembali ke simpel terutama pada pernikahan intimate. Tone warna putih, pastel, sampanye, gold, cutting juga simpel tapi unik,” ucapnya.

Cutting busana yang sederhana namun unik semakin diminati calon pengantin muda.

Menurut Wulan, gaya simpel ini bahkan sering dipakai artis dalam momen pernikahan mereka.

“Busana sederhana pun bisa tampil glamor kalau ditambahkan aksesori, misalnya headpiece. Tinggal mix and match sesuai selera,” jelasnya.

Baca juga: Tren Private Wedding Mulai Marak di Madiun, Aston Hotel Tawarkan Konsep Cherish Wedding Festive

Untuk menambah kesan stylish, Wulan menghadirkan detail volume dengan teknik puffy.

Teknik ini memberikan aksen mengembang pada bagian tertentu busana agar terlihat lebih mewah.

Ia juga mengaplikasikan teknik dapping, yakni metode membentuk pola langsung di atas manekin dengan melipat kain.

Cara ini menciptakan dimensi tiga yang mengikuti lekuk tubuh pengantin.

Konsep busana pengantin simpel dan elegan disebut Wulan menjadi solusi praktis. Gaya ini cocok bagi calon pengantin yang ingin tampil anggun tanpa harus berlebihan.

Pernikahan intimate dengan tamu terbatas kini menjadi pilihan banyak pasangan.

Mereka lebih menekankan pada momen kebersamaan dari pada pesta besar yang formal.

Namun, bagi pasangan yang tetap menginginkan kemewahan, busana glamor masih memiliki penggemar. Fleksibilitas inilah yang membuat tren wedding semakin bervariasi.

Wulan menyebut, yang terpenting adalah kenyamanan calon pengantin.

Sebab, busana harus bisa membuat pemakainya percaya diri sepanjang acara.

Ia juga menilai, tren busana ke depan akan semakin personal. Setiap detail akan disesuaikan dengan karakter pasangan pengantin.

Menurutnya, kesederhanaan justru bisa menjadi daya tarik utama. Gaya minimalis dengan sentuhan modern membuat busana terlihat tak lekang oleh waktu.

Tren ini diperkirakan akan terus bertahan hingga beberapa tahun mendatang seiring berkembangnya industri pernikahan di Surabaya dan kota besar lainnya.

“Konsep simpel elegan tapi tetap stylish, itu yang saat ini banyak dicari,” pungkas Wulan.