Bioskop Pertama di Flores Dibangun, Hadir di Kawasan Mawatu Labuan Bajo

TRIBUNJATIM.COM – Kawasan Mawatu, pusat gaya hidup baru yang tengah dikembangkan di Labuan Bajo oleh Vasanta Group, kembali mencatat sejarah. Pada Sabtu (30/8/2025), dilakukan seremoni peletakan batu pertama pembangunan Cinema XXI, bioskop pertama di Flores.

Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda, pelaku usaha lokal, hingga komunitas masyarakat setempat. Prosesi diawali dengan ritual adat Manggarai, di antaranya Tari Tiba Meka, Tari Caci, serta Tuduk Manuk—tradisi syukur dan doa melalui persembahan ayam putih sebagai simbol restu dan harapan.

Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, M.Kes., menyampaikan apresiasinya atas hadirnya fasilitas hiburan modern tersebut.

“Ini menjawab kerinduan warga sekaligus menjadi simbol kemajuan Labuan Bajo. Kini masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi untuk menonton film, karena Labuan Bajo sudah punya bioskop sendiri,” ujarnya.

Cinema XXI yang akan dibangun di kawasan Mawatu memiliki luas lebih dari 800 meter persegi. Kehadirannya tak hanya menambah fasilitas hiburan, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Pembangunan bioskop ini sekaligus menandai dimulainya fase kedua pengembangan kawasan Mawatu, yang mencakup hostel, tenant ritel utama, serta beach club yang akan dikelola LYD Group.

Sebelumnya, Mawatu telah merampungkan fase pertama berupa commercial village dengan beragam kuliner, ritel, dan hiburan.

Direktur Mawatu, Heryanto Kurniawan, menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan nilai jangka panjang bagi daerah.

“Antusiasme masyarakat sangat terasa. Kami bangga bisa menghadirkan pusat kota yang inklusif, mendukung ekonomi lokal, sekaligus tetap merayakan budaya dan menjaga alam Labuan Bajo,” katanya.

Mawatu sendiri dijadwalkan resmi dibuka untuk publik pada Oktober 2025 dengan agenda rutin seperti live music, pasar kuliner, hingga program komunitas.

Dengan hadirnya Cinema XXI, Labuan Bajo semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi pariwisata super prioritas dengan fasilitas modern yang tak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat lokal.