Berita Viral
Demi Rp 13 Juta untuk Persalinan Istri, Marsudi Nekat Jadi Pembunuh Bayaran, Berlangsung Cepat
Marsudi adalah eksekutor yang membunuh Ketua Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI) Desa Kasikan, Suryono alias Kentung.
TRIBUNJATIM.COM - Kelakuan Marsudi (45) nekat jadi pembunuh bayaran usai tergiur uang Rp 13 juta yang dijanjikan.
Marsudi alias Sitepu merupakan satu dari tiga pelaku pembunuhan berencana.
Peristiwa itu terjadi di Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, ditangkap.
Diduga, Marsudi adalah eksekutor yang membunuh Ketua Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI) Desa Kasikan, Suryono alias Kentung.
Baca juga: Sosok Zetro Diplomat RI Ditembak saat Bersama Istri di Peru, 3 Pelaku Diduga Pembunuh Bayaran
Marsudi dibayar oleh dua pelaku lainnya, yaitu Johan Simanjuntak dan Mahmud Fauzi Simanjuntak untuk membunuh.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala, pelaku Johan Simanjuntak mencari orang untuk membunuh korban, sementara Mahmud Fauzi Simanjuntak adalah pihak yang membayar Marsudi.
Marsudi mengaku nekat melakukan pembunuhan karena tergiur upah yang dijanjikan.
"Pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban, karena tergiur uang untuk biaya persalinan istrinya yang sedang hamil tua. Pelaku sudah menerima upah Rp 13 juta," ungkap Gian kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (9/9/2025).
Dalam menjalankan aksinya, Marsudi pergi bersama seorang temannya berinisial TN menggunakan sepeda motor menuju kantor korban.
Pelaku membawa sebilah parang dan sesampainya di depan kantor SPTI, ia langsung membacok korban di bagian paha.
Korban tewas akibat mengalami pendarahan.
"Pembunuhan itu berlangsung sekitar 20 detik. Pelaku langsung melarikan diri bersama seorang pelaku berinisial TN," kata Gian.
Setelah kejadian, Marsudi melarikan diri ke Medan, Sumatera Utara. Namun pelariannya terhenti setelah ia ditangkap tim gabungan Polres Kampar dan Polda Sumatera Utara.
Dari pengakuan Marsudi, ia dibayar oleh Johan Simanjuntak dan Mahmud Fauzi Simanjuntak untuk membunuh korban.
Petugas akhirnya menangkap kedua pelaku yang membayar eksekutor tersebut.
Saat ini, ketiga pelaku telah dijebloskan ke penjara Polres Kampar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Anggun Sopir Bank Langsung Beli Rumah usai Tilap Rp 10 Miliar, Undang 8 Orang untuk Kenduri |
![]() |
---|
Bandingkan Kasus Nadiem Makarim dan Tom Lembong, Hotman Paris Soroti Unsur Memperkaya Diri: Persis |
![]() |
---|
Tertipu Pacar Ngaku Astronot, Uang Rp111 Juta Milik Nenek Usia 80 Tahun Amblas Buat Beli Oksigen |
![]() |
---|
Utang Kades Gadaikan Aset Desa Demi Mencalonkan Diri Lagi Senilai Rp 1,4 Miliar, Kini Kesulitan |
![]() |
---|
Sosok Pengganti Dito Ariotedjo Belum Diumumkan Prabowo, Kini Kemenpora Dipimpin Taufik Hidayat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.